KOMPAS.com - Satu per satu makanan disajikan di atas meja putar. Mulai dari cold appetizer, soup, main course, hingga dessert.
Bila ditotal, ada lebih dari 12 makanan yang memenuhi meja, sebelum sajian penutupnya disuguhkan.
Semua makanan tersebut identik dengan Kanton, China. Dibuat langsung oleh koki baru Tien Chao di Gran Melia Jakarta, Walden Qiang Wei.
Walden secara khusus datang ke Indonesia dan bekerja untuk Tien Chao, meracik menu baru yang identik dengan Kanton.
Ia mengatakan, cantonese style food identik dengan bahan makanan berupa daging ayam dan seafood, di luar daging babi.
Secara resmi, Tien Chao mengenalkan cita rasa makanan khas Kanton kepada media, Selasa (16/1/2024).
Kompas.com hadir dan menyicipi semua makanan yang disajikan. Berikut beberapa ulasan makanannya.
Satu dari empat cold appetizer yang disajikan menjadi favorit saya, yakni Spinach Salad with Peanut.
Warna bayamnya hijau gelap, dibentuk memadat seperti kepalan mangkuk dan diberi taburan kacang tanah utuh.
Ternyata, di bagian bawah tumpukan bayam terdapat kuah gelap yang rasanya asin karena campuran soy sauce.
Bayam bercampur kuahnya terasa asam menyegarkan. Tidak seperti perkiraan awal saya yang mengira rasanya akan pahit manis.
Sajian ini cocok dengan kategorinya, cold appetizer. Nampak memikat, segar di mulut, dan berair ketika disantap.
Selanjutnya, Chicken Soup with Conpoy and Tricholoma Matsutake. Satu-satunya sup yang disajikan dalam rangkaian menu.
Kuah bening sup ini menampakkan isiannya. Potongan ayam dan jamur terlihat dari permukaan kuah berwarna coklat mirip kayu manis.
Aromanya kaya rempah. Tadinya, saya kira sup ini adalah sup jahe karena memang terasa menghangatkan di tenggorokan.