KOMPAS.com - Pelajari dasar berjualan sebelum mulai berbisnis makanan agar lancar dan tidak merugi.
Bagi pebisnis pemula, kamu bisa memelajari tiga kunci bisnis makanan ala Deasy Andriani, pemilik Thyme Beef Bar Yogyakarta.
Selain kemampuan mengelola bisnis secara individu, ada juga hal penting yang harus diperhatikan saat menjalani bisnis dengan teman dekat. Simak selengkapnya berikut ini.
Baca juga:
Pelajari visi yang ingin dibawa dan dicapai, sembari memahami teknis atau alur berbisnis makanan.
Deasy mengingatkan bahwa menjaga hubungan baik dengan banyak orang, juga penting diperhatikan saat ingin berbisnis.
Hubungan antara visi dan teknis ini harus sama besarnya ketika menjalani bisnis.
"Harus ada yang mau mengawini pekerjaan itu atau punya hati dan semangat, enggak setengah-setengah dalam menjalani usaha," ujar Deasy.
Bukan mengikuti tren, Deasy mengingat pesan sang ayah ketika berbisnis, yakni menciptakan pasar baru dengan optimis.
"Kalau mau usaha dan sudah bilang tidak bisa, padahal belum mungkin, bakal susah berkembang," kata Deasy saat ditemui Kompas.com pada Jumat (1/12/2023).
Cincai atau sepakat antara rekan bisnis juga tidak kalah penting diperhatikan saat berjualan makanan.
"Kalau enggak cincai, tidak ada hitung-hitungan di atas kertas, bisnisnya bisa pecah," ujar Deasy.
Mengedepankan kepentingan pribadi di atas bisnis bersama akan berujung buruk pada usaha yang dibangun.
Tentukan hak dan tanggung jawab untuk setiap anggota bisnis agar tidak terpecah belah di tengah jalan.
Baca juga: