Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Panettone, Roti Khas Natal dari Italia?

Kompas.com - 19/12/2023, 16:10 WIB
Marsha Awang Lisba Siella,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panettone merupakan roti manis dari Italia, khususnya Milan. Roti ini bagian dari tradisi natal di Italia dan populer di seluruh dunia sebagai camilan musiman saat Natal.

Melansir La Cucina Italiana, panettone memiliki tekstur halus dengan warna kuning cerah, diisi dengan kismis sultana dan manisan buah-buahan. Saat pertama kali diiris, panettone akan mengeluarkan aroma roti dan jeruk yang kuat.

Panettone di pasaran sering kali memiliki isian krim, yang dilapisi coklat dan chestnut atau segala jenis frosting.

Namun, panettone aslinya tetap berupa adonan ragi dengan kismis sultana dan manisan buah-buahan dengan remah yang lembut, dan halus.

Baca juga:

Asal usul panettone

Panettone diperkirakan berasal dari abad pertengahan, yang masyarakatnya memiliki tradisi membuat roti istimewa setahun sekali saat Natal dibandingkan roti konsumsi sehari-hari.

Panettone adalah salah satu jenis roti istiewa yang tergolong mewah pada masa itu.

Hal ini didukung manuskrip dari akhir tahun 1400-an oleh Giorgio Valagussa, instruktur di Rumah Sforza, yang mendokumentasikan kebiasaan bangsawan dalam merayakan Natal, yang dikenal sebagai ritual kayu gelondongan.

Pada malam natal, bangsawan Milan akan menempatkan sebatang kayu besar di tempat perapian. Dan pada saat yang sama tiga potong roti gandum besar akan dibawa ke meja dan disajikan kepada semua pengunjung.

Kemudian panettone ini mulai menjadi populer di kalangan masyarakat umum di Milan. Roti ini semakin populer selama abad-abad berikutnya, dan akhirnya menyebar ke seluruh Italia dan dunia.

Cara membuat panettone

Panettone adalah roti yang dibuat dengan proses yang rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Panettone ini dapat dibuat selama berjam-jam, bahkan berhari-hari.

Panettone biasanya dibuat oleh pastry chef berpengalaman yang menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi.

Proses pembuatan panettone dimulai dengan membuat adonan, seperti tepung terigu, gula, telur, mentega, ragi, dan bahan-bahan lainnya. Adonan tersebut kemudian diuleni hingga kalis dan dibiarkan mengembang selama dua hari.

Setelah adonan mengembang, maka adonan tersebut diisi dengan kismis sultana, manisan jeruk, dan jeruk. Kemudian panettone dipanggang di oven selama beberapa jam.

Jika sudah matang, panettone didiamkan selama satu hari agar teksturnya menjadi lebih lembut, dan setelah itu panettone dibalik hingga kering.

Panettone artisanal memiliki masa simpan yang lebih pendek daripada panettone komersial.

Panettone artisanal biasanya disimpan selama 15 sampai 20 hari dalam keadaan tertutup dalam kantong plastik untuk menjaga rasa dan teksturnya.

Sedangkan panettone komersial memiliki masa simpan yang lebih lama, karena menggunakan bahan pengawet.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com