Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Garbage Disposal, Pembuangan Sampah Makanan di Bawah Wastafel?

Kompas.com - 29/11/2023, 18:06 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Garbage disposal memudahkan pembuangan sampah makanan sisa mencuci piring.

Alat ini berada di bawah wastafel dan berukuran lumayan besar untuk menampung sampah makanan.

Meski belum familiar di Indonesia, garbage disposal sudah ada sejak 1927 dan dibuat pertama kali oleh John Hammes, seperti dilansir The Spruce.

John merancang garbage disposal sebagai pembuangan sampah tetap dan konsisten dibandingkan dengan membuang sampah makanan manual.

Bila garbage disposal diaktifkan, piringan atau pelat di dalamnya akan berputar dan memotong sisa makanan menjadi kecil hingga hancur.

Sampah makanan ini dihancurkan dengan gigi logam yang disebut impeller tanpa bilah tajam. 

Namun, sebaiknya tetap memilah sampah yang masuk ke dalam pembuangan ini agar garbage disposal tidak cepat rusak.

Baca juga:

Ilustrasi wastafel.Shutterstock/sdf_qwe Ilustrasi wastafel.

Kamu dapat memilah sampah makanan berukuran besar, mengambilnya dan membuangnya langsung ke tempat sampah secara manual.

Biarkan sampah makanan yang mudah hancur masuk ke dalam garbage disposal dan diproses melalui pipa.

Pipa saluran akan menyambungkan selang wastafel di antara garabage wastafel untuk mengantarkan sampah makanan ke pembuangan.

Bagian bawah garbage disposal terdapat tombol reset untuk menghentikan kerja mesin setelah selesai dipakai atau saat macet.

Garbage disposal yang macet juga bisa dibantu dengan mur yang terhubung ke mesin untuk menggerakan impeller maju-mundur dan melonggarkan kemacetan.

Pembuangan sampah wastafel ini bisa bertahan selama 10 tahun selama dipakai dengan baik.

Kerusakan di bagian tertentu, seperti bilah pisau, bisa diganti bagian yang rusaknya tanpa melakukan perombakan menyeluruh.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com