4 Cara Bangun Bisnis Kuliner Bareng Teman, Simak Sebelum Mulai

KOMPAS.com - Rekan bisnis bisa dimulai dari orang terdekat, seperti teman lama atau seperhobian.

Seperti yang dilakukan Ali Andrian dan Maria Suparno, pemilik Srasi Coffee & Eatery. Keduanya bersama temannya yang lain, membuka kafe karena memiliki hobi yang sama.

Berbisnis dengan teman bisa menjadi menyenangkan, tetapi harus tetap profesional karena tentu urusannya berbeda dengan hobi yang biasa dilakukan.

Ali dan Maria berbagi tips membuka bisnis makanan bersama teman, bisa diikuti oleh kamu yang ingin memulai hal serupa.

1. Fokus bidang masing-masing

Salah satu keunggulan membangun bisnis bersama adalah bisa membagi tanggung jawab berbeda pada setiap orang.

Terlebih bila setiap orang memiliki keahlian yang berbeda, seperti ahli memasak, desain, maupun pemasaran.

Menurut Maria, orang dengan keahlian tertentu bisa dipercaya menjadi penanggung jawab di bidangnya.

"Tidak bisa dibilang hanya satu yang berkontribusi, harus sama-sama bergerak semua," ujar dia ketika ditemui Kompas.com di Srasi Coffee & Eatery Bintaro pada Jumat (17/11/2023).

Baca juga:

• Kisah Bisnis Es Krim Sereal di PIK, Usaha F&B yang Jarang Ada di Jakarta
• Cara Kelola Bisnis Roti Ala Toko Roti Legendaris di Jakarta
• Melihat Proyeksi Bisnis Toko Kopi Kekinian di Indonesia

2. Tentukan konsep bersama

Menurut Ali, konsep harus ditentukan selama berdiskusi dengan semua rekan bisnis yang tidak lain adalah teman-temannya.

Konsep yang dimaksud adalah bentuk kafe atau restoran, desain yang diinginkan, hingga menu makanan dan minuman.

Belum lagi, menyiapkan koki dan pramusaji yang akan berperan penting dalam perjalanan bisnis ke depannya.

3. Turunkan ego ketika berdiskusi

SHUTTERSTOCK/Elena Shashkina Ilustrasi burger.

Menyatukan banyak pendapat tentu tidak mudah. Itu sebabnya, penting untuk saling memahami rekan bisnis.

Menurut Maria, ego harus diturunkan ketika berdiskusi terkait bisnis yang segera dibangun bila ingin mendapatkan satu kesepakatan.

"Kalau kami, selalu sama-sama. Mengedepankan keserasian konsep semua. Ambil suara mayoritas, tidak sampai ego satu sama lain," jelasnya.

4. Coba makanan bersama

Makanan menjadi bintang utama dalam bisnis kuliner. Sebelum mendirikan kafe atau restoran, coba dulu makanan yang akan dijual bersama semua teman.

"Kami biasanya tasting bareng, enggak dinamain dulu makanan atau minumannya, dites sampai mendapatkan pilihan bersama, semuanya oke," kata Maria.

Baca juga:

• Perkembangan Restoran di Era Digital, Hadirkan Konsep Bisnis Baru
• Omzet Bisnis Kue Kering Meningkat Pesat Saat Pandemi
• Pentingkah Review Blogger Terhadap Bisnis Kuliner?

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)