9 Manfaat Kale untuk Kesehatan, Bisa Menjaga Daya Tahan Tubuh

KOMPAS.com - Daun kale merupakan keluarga dari brokoli dan kubis, biasanya dijadikan tumisan, keripik, dan gulai.

Seperti sayuran lain, daun kale juga memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan, dapat menjaga daya tahan tubuh.

Simak manfaat kale untuk kesehatan berikut ini, dikutip dari majalah "Sedap / ED 08 2016" (2016) karya Sedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Baca juga:

• 10 Manfaat Minum Air Hangat, Bisa Redakan Hidung Tersumbat
• 8 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan, dari Perbaiki Mood Hingga Perkuat Tulang
• 10 Manfaat Kesehatan Ubi Manis, Bisa Menjaga Berat Badan Ideal

1. Menurunkan kadar kolesterol

Kandungan serat pada kale bisa mengikat empedu dan membuangnya bersama ampas makanan. Empedu berkurang, tubuh memproduksi kembali empedu dengan bahan baku kolesterol.

Mekanisme ini menyebabkan kadar kolesterol turun karena digunakan untuk membuat empedu.

2. Mengaktifkan metabolisme energi

Kale tergolong istimewa dalam hal kandungan mineral tembaga. Mineral ini mempunyai banyak fungsi, salah satunya merangsang metabolisme energi.

Makan kale bisa membuat kita lebih bertenaga.

3. Menjaga daya tahan tubuh

Sama seperti brokoli, kale banyak mengandung vitamin C bahkan lebih besar persentasenya dari buah jeruk. Namun, karena kale harus dimasak, sebagian vitamin C ini akan terurai.

Masak kale dengan cara dikukus, sehingga kandungan vitamin C masih cukup tinggi untuk ikut menjaga daya tahan tubuh.

4. Antiradang

Kale mengandung mineral mangan yang salah satu fungsinya adalah antiradang.

Kale cocok dijadikan menu sehat ketika kita menderita sakit yang disertai radang, misalnya panas, nyeri, alergi, dan asma.

5. Menurunkan tekanan darah

Kale cocok buat mereka yang punya masalah hipertensi karena semangka punya efek diuretik, merangsang produksi air kemih.

6. Menurunkan risiko kanker

Kandungan glukosinolat dari kale, dalam jangka panjang bisa mencegah kanker. Manfaat antikanker kale juga diperkuat oleh kandungan antioksidan seperti karatenoid dan flavonoid.

7. Membantu detoksifikasi

Glukosinolat pada kale juga diketahui bisa mempercepat proses pengeluaran toksin dari dalam tubuh. Alasan kale inilah bisa menjadi pilihan sayur untuk program detoks.

8. Menjaga kesehatan jantung

Kale mengandung cukup banyak lemak baik kelompok omega-3. Lemak ini punya banyak fungsi, salah satunya menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung.

9. Menjaga kesehatan darah

Satu porsi kale bisa memberi kita vitamin K jauh di atas kebutuhan harian. Vitamin K menjaga kesehatan darah, menjaga kekentalan darah dan membekukan perdarahan pada luka.

Majalah "Sedap / ED 08 2016" (2016) karya Sedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli online di Gramedia.com.

Baca juga:

• 10 Manfaat Jeruk Siam, Bermanfaat untuk Kesehatan Lambung
• 5 Manfaat Makan Tomat, Pengaruhi Kesehatan Kulit dan Mata
• Jangan Dibuang, Simak 5 Manfaat Sisa Air Rebusan Pasta untuk Masakan

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)