Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Restoran Cepat Saji Tertua di Dunia, Usianya Lebih dari 100 Tahun

Kompas.com - 24/10/2023, 17:03 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber Mashed

KOMPAS.com - Restoran cepat saji asal Amerika Serikat tersebar di dunia, tidak terkecuali Indonesia.

Berbagai gerai fast food mudah ditemukan di banyak kota besar Indonesia. Ternyata, beberapa di antaranya termasuk yang tertua di dunia.

Gerai makanan cepat saji ini ada yang sudah dibangun sejak 100 tahun lalu dan tetap eksis hingga kini.

Dilansir dari Mashed, simak 12 restoran cepat saji tertua di dunia berikut ini. 

1. Nathan's Famous

Restoran ini terkenal dengan sajian hot dog-nya sejak lama. Nathan's Famous merupakan restoran cepat saji tertua di dunia yang berdiri pada 1916.

Lokasi pertamanya berada di Pulau Coney, Amerika Serikat dan kini menyebar ke banyak negara di dunia, termasuk di benua Asia.

Pemiliknya bernama Nathan Handwerker, seorang imigran Polandia yang sukses mendirikan bisnis dengan modal yang didapatnya dari teman.

2. A&W 

Tidak lama setelah restoran sebelumnya, A&W juga tercatat sebagai restoran cepat saji tertua di dunia karena sudah berdiri sejak 1919.

Hampir 1.000 gerai A&W tersebar di seluruh dunia. Bukan hanya ayam, root beer milik A&W justru paling dicari pelanggan.

Waralaba A&W berkembang pesat pada 1950 dengan total 450 gerai. Setelah berdiri lebih dari 100 tahun, menu andalannya tidak berganti dengan konsep root beer-nya.

Baca juga:

3. White Castle

White Castle berdiri pada 1921, menjual burger kecil dengan nama sliders.

Restoran ini didirikan sebagai bisnis keluarga dan berhasil berkembang di 300 lokasi di Amerika Serikat.

White Castle juga dikenal sebagai pionir restoran fast food yang menawarkan waralaba dengan menu hamburger pertama di dunia.

Setelah 40 tahun berdiri, pada 1961, White Castle tercatat berhasil menjual satu miliar burger.

4. KFC

Ilustrasi gerai makanan cepat saji KFC.AP PHOTO/MARK LENNIHAN Ilustrasi gerai makanan cepat saji KFC.

Sejarah KFC cukup panjang. Restoran ayam goreng ini didirikan oleh Kolonel Harland Sanders pada 1930.

Sanders berhasil menemukan resep ayam gorengnya pada 1939 dan mengembangkan konsep bisnis waralabanya pada 1952.

Kini, KFC tidak hanya berada di Amerika Serikat, melainkan di banyak negara dunia, termasuk Indonesia.

5. McDonald's 

Waralaba McDonald's dijual pertama kali pada 1954-1955. Namun, restoran ini sudah berdiri sejak 1940.

Sebanyak 38.000 gerai McDonald's tersebar di lebih dari 100 negara, menjual burger, ayam goreng, dan kentang goteng unggulannya.

McDonald's bermula sebagai kedai barbeku di California dan berhasil mempopulerkan hambugernya yang dulu dijual seharga 15 sen.

Baca juga:

6. Dairy Queen 

Sama halnya dengan McDonald's, Dairy Queen didirikan pada 1940. Dua tahun sebelumnya, pemilik berupa ayah dan anak bernama John Fremont McCullough dan Alex McCullough, menyiapkan es krim andalannya.

Es krim soft serve milik Dairy Queen sukses dikenal saat restorannya dibuka pertama kali hingga berhasil memiliki 3.000 gerai setelah 10 tahun berdiri.

Tak lama kemudian, Dairy Queen mengembangkan menu makanan, seperti burger, kentang goreng, dan hot dog.

7. In-N-Out Burger

Memanfaatkan ruang terbatasnya, In-N-Out Burger membuka gerainya dengan konsep drive thru pada 1948.

Ruangannya digunakan untuk membuat hamburger. Pelanggan tinggal memesan dan menunggu jawaban dari speaker dua arah.

In-N-Out Burger milik sepasang suami istri Harry dan Esther Snyder, kini memiliki 400 restoran di Amerika Serikat. 

8. Dunkin' Donuts

Ilustrasi gerai Dunkin' Donuts.metro.us Ilustrasi gerai Dunkin' Donuts.

Nama awal Dunkin' Donuts adalah Open Kettle pada 1948. Kemudian, berganti nama dua tahun setelahnya.

Lima tahun setelahnya, Dunkin' Donuts membuka waralaba dan berkembang cepat hingga 100 lokasi pada 1979.

Kini, Dunkin' Donuts memiliki lebih dari 11.000 gerai di 36 negara dengan menawarkan lebih dari 50 macam donat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com