4 Cara Bersihkan Minyak Goreng Kotor Setelah Memasak, Pakai Maizena

KOMPAS.com - Menggoreng membutuhkan minyak dalam jumlah banyak. Bila tidak dimanfaatkan dengan baik, sisa minyak akan berubah keruh atau kotor setelah digunakan.

Sisa gorengan membuat minyak tampak kotor. Belum lagi warnanya yang semakin mengeruh, padahal baru digunakan satu kali.

Kamu bisa mempraktikkan cara membersihkan minyak goreng kotor setelah memasak agar jernih kembali, seperti dilansir Food NDTV berikut ini.

Baca juga:

• 7 Manfaat Minyak Kelapa, Bagus untuk Wajah hingga Perabotan Dapur
• Cara Manfaatkan Minyak Goreng Bekas untuk Sabun Cuci Tangan
• 10 Resep Masakan Rumahan Minim Minyak, Enak untuk Bekal

1. Saring minyak dengan kain

Bila ada sisa-sisa gorengan yang tertinggal di minyak, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyaringnya.

Siapkan kain katun tipis, lalu tuang minyak bekas perlahan ke wadah baru hingga kotorannya terpisah.

2. Bersihkan minyak bekas dengan maizena

SHUTTERSTOCK/Andri wahyudi Minyak goreng bekas sebaiknya dimasukkan ke dalam wadah sebelum dibuang agar tidak bercampur dengan sampah lainnya.

Jangan khawatir bila ada banyak sisa kotoran yang tertinggal di minyak dan sulit disaring sekaligus.

Kamu bisa memanfaatkan maizena untuk menjernikan minyak bekas sebelum digunakan kembali.

Siapkan larutan maizena, lalu tuang ke dalam minyak bekas yang masih berada di atas wajan. Aduk-aduk sebentar hingga kotorannya ikut menggumpal dengan tepung, lalu angkat.

3. Tambahkan lemon

Potong lemon menjadi kecil-kecil dan masukkan ke dalam minyak panas. Partikel sisa berwarna hitam akan menempel pada lemon.

Kemudian, angkat dan saring agar minyak bisa digunakan kembali.

Baca juga:

• Apa itu Minyak Zaitun, Alternatif Minyak Goreng Sawit?
• Berapa Kali Pemakaian Minyak Goreng yang Aman?
• 4 Cara Aman Membuat Minyak Goreng Tetap Jernih, Bisa Dipakai Lagi

4. Jauhkan minyak dari sinar matahari

Bila minyak bekas sudah kembali bersih, kamu bisa menyimpannya di suhu ruang sebelum memakainya untuk menggoreng.

Hindari sinar matahari, panas, dan tempat lembap dari penyimpanan minyak agar kualitasnya tidak semakin menurun.