7 Cara Membuat Apang Coe, Kue Khas Manado

KOMPAS.com - Apang coe merupakan salah satu kue tradisional khas Manado, mirip seperti kue mangkok atau apem.

Kue apang coe ini dibuat dari bahan gula merah, tepung beras, tepung terigu, ragi instan, dan bumbu spekuk.

Cara membuat apang coe cukup mudah, perhatikan larutan gula merah, mencampur tepung, dan proses pengukusan.

Simak cara membuat apang coe, kue khas Manado berikut ini, dikutip dari majalah "Saji / ED 474 2020" (2020) karya Saji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Baca juga:

• Cara Membuat Saus Tiram dengan Jamur Shitake
• Cara Membuat Sambal Andaliman Batak, Resep dari Penjual
• 3 Cara Membuat Sarapan Bergizi untuk Anak, Tips dari Pakar

1. Membuat larutan gula

Larutan gula berguna untuk melarutkan tepung beras dalam pembuatan apang coe. Gunakan air kelapa agar hasilnya bersarang dengan cantik.

Larutan gula yang dituang ke dalam tepung beras harus dalam kondisi hangat kuku agar tepung beras tidak mengendap di bagian bawahnya.

Air kelapa dan gula merah harus direbus terlebih dahulu hingga mendidih, tunggu sampai hangat kuku.

2. Mencampur larutan gula dan tepung

Pencampuran larutan gula yang hangat kuku tadi dengan tepung beras harus dilakukan melalui proses pengulenan, hingga adonan terasa lembut di tangan.

3. Mencampur tepung terigu

Kue apang coe membutuhkan tepung terigu agar hasilnya tidak keras. Penambahan tepung terigu harus dilakukan ketika adonan (campuran larutan gula dan tepung beras) sudah dingin.

Sebab penambahan tepung terigu ini bersamaan dengan ragi, sehingga apabila dicampurkan pada saat itu juga maka ragi langsung bekerja, bisa membuat apang tidak mengembang sempurna.

4. Uleni dan campur dengan santan

Uleni adonan ketika mencampurkan tepung terigu ke dalam adonan. Proses pengulenan terus dilanjutkan ketika santan juga dituang.

Santan dimasukkan secara sedikit demi sedikit sehingga pengulenan dilakukan memang menjadi cukup lama.

Ketika adonan sudah semakin encer, adonan tidak perlu lagi diuleni tetapi dipukul-pukul sambil dibawa naik ke atas oleh telapak tangan dan dipukul-pukul lagi, begitu seterusnya.

Proses pengulenan yang ideal selama 15 menit.

5. Proses fermentasi

Proses fermentasi setelah adonan dipukul-pukul berlangsung selama 30 menit. 

6. Menuangkan ke dalam takaran

Menuang adonan harus sampai penuh betul ke dalam takir daun pandan. Tujuannya agar kue mengembang sempurna ketika dikukus.

7. Proses pengukusan

Pengukusan adonan harus di dalam pengukus yang sudah dipanaskan dahulu dan beruap banyak sebagai akibat sudah dipanaskan dalam waktu lama.

Uap yang banyak ini dapat membantu membuat kue apang coe mengembang sempurna hasilnya.

Majalah "Saji / ED 474 2020" (2020) karya Saji terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli online di Gramedia.com.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)