Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tempat Makan Legendaris di Yogyakarta, dari Sate Klatak sampai Lumpia

Kompas.com - 23/05/2023, 10:33 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Yogyakarta adalah kota penuh kenangan. Sepertinya ungkapan tersebut masih relevan dengan Yogyakarta kini yang mengundang semakin banyak wisatawan.

Salah satu hal yang membuat rindu dengan Yogyakarta adalah kuliner legendarisnya. Beberapa di antaranya adalah gudeg, lotek, sate klathak, mangut lele, dan lopis.

Satu atau dua hari serasa tidak cukup untuk menjajal berbagai makanan tradisional legendaris di Yogyakarta.

Baca juga:

1. Sate Klathak Pak Pong

Sate Klathak Pak Pong
Lokasi Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul
[ Google Maps]
Jam dan hari buka 09.00-23.00 WIB
Harga Mulai dari Rp 30.000

Sate Klathak Pak Pong didirikan oleh Zakiron atau lebih dikenal sebagai Pak Pong. Tempat makan sate legendaris ini sudah beroperasi sejak 1997.

Berbeda dengan sate pada umumnya yang menggunakan tusuk bambu, sate klathak menggunakan jeruji besi.

Irisan dadu kambing muda ditusukkan ke jeruji besi kemudian dibakar dan ditaburi garam. 

Suara "klatak-klatak" saat garam ditaburkan itu yang membuatnya dinamakan sate klathak.

Selain Sate Klathak; dijual juga olahan kambing muda lainnya seperti Gulai Daging Kambing, Tongseng Daging Kambing, dan Kicik (olahan daging kambing yang dimasak sampai kuahnya kering).

Selama 26 tahun perjalanan, Sate Klathak Pak Pong kini mempunyai tiga cabang. Pusatnya di Jalan Sultan Agung Nomor 18, tepatnya di sebelah timur Stadion Bantul.

Cabang kedua di Jalan Imogiri Timur Km 10 Jejeran dan cabang ketiga di Jalan Imogiri Barat Nomor 16 Sudimoro.

Baca juga: Resep Sate Klatak Kuah Gule, Dagingnya Empuk dan Bumbu Meresap

2. Mangut Lele Dapur Asli Mbok Marto Ijoyo

Ilustrasi mangut lele.DOK.SHUTTERSTOCK/TRIYOGA HADIYANTO Ilustrasi mangut lele.

Mangut Lele Dapur Asli Mbok Marto Ijoyo
Lokasi Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul
[ Google Maps]
Jam dan hari buka 10.00-16.00 WIB
Harga Mulai dari Rp 25.000

Ikan lele asap disiram dengan kuah santan pedas merupakan makanan andalan di Mangut Lele Dapur Asli Mbok Marto Ijoyo.

Mbah Marto berjualan mangut lele berkeliling sejak 1960-an, kemudian ia mulai membuka tempat makan pada 1989 di Sewon, Bantul.

Pengunjung yang datang ke sini bakal diminta langsung ke dapur untuk mengambil nasi dan lauk sendiri. Dapur ini merupakan tempat Mbah Marto memasak sedari dulu.

Di samping mangut lele, tempat makan ini juga menjual makanan tradisional lain seperti opor ayam kampung, krecek, dan berbagai sayur ndeso.

Baca juga: Resep Mangut Lele Yogyakarta, Nikmati dengan Kemangi

3. Lupis Mbah Satinem

Ilustrasi lupis Mbah Satinem di Yogyakarta. SHUTTERSTOCK/IMAM AINUDIN FIRMANSYAH Ilustrasi lupis Mbah Satinem di Yogyakarta.

Lupis Mbah Satinem
Lokasi Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta
[ Google Maps]
Jam dan hari buka 05.30-09.00 WIB
Harga Mulai dari Rp 10.000

Mbah Satinem menjajakan lopis di atas dua buah meja sederhana. Ia telah berjualan jajan tradisional sejak sekitar 1963.

Mbah Satinem dengan telaten melayani pembeli. Ia mengambil kertas bungkus coklat dialasi daun pisang, meletakkan lopis dan cenil dan menyiramkan gula merah kental.

Selain lopis dan cenil; ada juga gatot dan tiwul, dua penganan tradisional yang berbahan dasar singkong.

Gerombolan orang bakal memenuhi tempat Mbah Satinem berjualan lopis sejak pukul 05.30 WIB. Pelanggan bakal diberi nomor antrean.

Tak heran bila sebelum pukul 09.00 WIB, lopis sudah habis terjual.

Saking terkenalnya, Lupis Mbah Satinem pernah diliput oleh Netflix dalam serial Street Food: Asia yang tayang pada 2019.

Baca juga: 5 Tempat Kuliner di Yogyakarta yang Viral di TikTok, Ada Lupis Mbah Satinem

4. Lotek dan Gado-Gado Teteg Lempuyangan

Ilustrasi lotek, sayuran rebus dengan siraman bumbu kacang. SHUTTERSTOCK/BRAMANYURO Ilustrasi lotek, sayuran rebus dengan siraman bumbu kacang.

Lotek dan Gado-Gado Teteg Lempuyangan
Lokasi Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta
[ Google Maps]
Jam dan hari buka 09.00-17.00 WIB
Harga Mulai dari Rp 17.000

Teteg dalam bahasa setempat berarti rel kereta api. Lokasi Lotek dan Gado-gado Teteg Lempuyangan berada di sekitar Stasiun Lempuyangan.

Ketika datang ke sini, jangan terkejut dengan adanya cobek besar. Konon, satu cobek tersebut bisa muat sampai 80 porsi lotek.

Sayur lotek diletakkan di atas cobek kemudian dicampur dengan saus kacang.

Tempat makan yang sudah berdiri sejak sekitar 1968 ini menyajikan lotek dalam porsi besar.

Selain lotek, tersedia juga gado-gado. Lotek dan gado-gado adalah sayur matang dengan saus kacang. 

Bedanya, bumbu kacang lotek biasanya mengandung kencur. Bumbu gado-gado umumnya dimasak terlebih dahulu.

Sayur pada lotek langsung dicampur dengan saus kacang sedangkan bumbu gado-gado disiram di atas sayur. 

5. Warung Brongkos Handayani

Ilustrasi brongkos khas Yogyakarta, sayur kuah santan pakai keluak. SHUTTERSTOCK/GRATSIAS ADHI HERMAWAN Ilustrasi brongkos khas Yogyakarta, sayur kuah santan pakai keluak.

Warung Brongkos Handayani
Lokasi Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta
[ Google Maps]
Jam dan hari buka 08.00-16.00 WIB
Harga Mulai dari Rp 10.000

Sekitar 150 meter dari Alun-alun Kidul Yogyakarta, terdapat tempat makan yang sudah berdiri sejak sekitar 1975.

Warung Brongkos Handayani, namanya. Kuah hitam gurih dan creamy bakal kamu rasakan saat menyeruput kuah brongkos di warung ini.

Tampilan brongkos sekilas mirip dengan rawon karena sama-sama menggunakan keluak. Namun, kuah brongkos mengandung santan.

Dalam satu porsi brongkos; terdapat kacang tolo dan tahu. Kamu bisa memesan brongkos berisi telur, koyor, empal, dan ayam bacem.

Harga brongkos di Warung Handayani menyesuaikan lauk. Harga Brongkos Tahu Rp 10.000, harga Brongkos Telur Rp 14.000, dan Harga Brongkos Komplit Rp 38.000.

Selain brongkos dijual pula soto, pecel, dan baceman.

6. Bakmi Pak Pele

ilustrasi bakmi jawa goreng. shutterstock/Faiz Dila ilustrasi bakmi jawa goreng.

Bakmi Pak Pele
Lokasi Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta
[ Google Maps]
Jam dan hari buka 17.00-23.00 WIB
Harga Mulai dari Rp 18.000

Menyantap bakmi jawa langsung di tempat asalnya tentu menjadi hal wajib. 

Arahkan tujuan ke Bakmi Pak Pele yang berada lebih kurang 350 meter dari Alun-alun Utara Yogyakarta. Lokasi tepatnya di dekat SD Keputran 1.

Bakmi Pak Pele telah berjualan sejak 1983-an. Sampai sekarang, bakmi jawa di sini masih mempertahankan ciri khasnya yaitu penambahan telur bebek pada kuah bakmi. 

Telur bebek membuat tekstur kuah bakmi lebih creamy dan rasanya makin gurih.

Makanan yang dijual di sini yaitu Bakmi Godok Kuning, Bakmi Godok Kuning, Bakmi Godok Campur, Bakmi Goreng Kuning, Bakmi Goreng Kuning, dan Bakmi Goreng Campur.

Lebih suka bakmi basah tetapi tidak terlalu banyak kuah? Coba santap Bakmi Godok Nyemek.

Pak Pele juga menjajakan Nasi Goreng dan Magelangan.

7. Mie Ayam Bu Tumini Sari Rasa Jati Ayu

Satu porsi Mie Ayam Tumini, Giwangan, Yogyakarta yang khas dengan kuah kental manisnyaShutterstock.com Satu porsi Mie Ayam Tumini, Giwangan, Yogyakarta yang khas dengan kuah kental manisnya

Mie Ayam Bu Tumini Sari Rasa Jati Ayu
Lokasi Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta
[ Google Maps]
Jam dan hari buka 10.00-17.00 WIB
Harga Mulai dari Rp 11.000

Satu mangkuk mi dengan topping potongan ayam melimpah bakal kamu rasakan di Mie Ayam Bu Tumini.

Mi ayam dilengkapi dengan siraman kuah kental berwarna coklat yang rasanya cenderung manis.

Tempat makan yang sudah ada sejak 1990-an ini memang menyajikan mi ayam dalam porsi jumbo dengan harga murah yaitu Rp 11.000.

Apabila porsi biasa dirasa terlalu banyak, bisa pesan Mie Ayam 1/2 seharga Rp 9.000.

Di samping topping daging ayam, ada juga ceker yang tak kalah nikmat. Harga Mie Ayam Ceker Rp 15.000.

Rasa enak, porsi besar, dan harga murah membuat Mie Ayam Bu Tumini begitu terkenal di kalangan wisatawan, warga lokal, maupun food vlogger.

Mau menambah topping pun bisa. Ada Sawi Ayam dan Sawi Ceker Rp 9.000 dan satu porsi ceker isi lima Rp 10.000.

8. Soto Ayam Pak Dalbe

Soto Ayam Pak Dalbe
Lokasi Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta
[ Google Maps]
Jam dan hari buka 06.00-12.00 WIB
Harga Mulai dari Rp 13.000

Berada di dalam tempat yang sempit dan terpencil tak membuat pelanggan Soto Ayam Pak Dalbe surut.

Lokasinya yang berada di area perkantoran membuat Soto Ayam Pak Dalbe tetap eksis selama lebih kurang 18 tahun.

Bahkan, kini terdapat lima cabang yang tersebar di penjuru Yogyakarta.

Satu porsi Soto Ayam Campur berisi daging ayam, taoge, sohun, dan kubis.

Ciri khas soto ayam di sini yaitu penggunaan ayam kampung dan kuah kuning dengan rasa cukup medok.

Menu makanan lain di sini adalah Kepala Ayam dengan harga Rp 13.000, Sate Ayam Rp 4.000, dan gorengan Rp 1.500.

Ilustrasi kikil oseng mercon. SHUTTERSTOCK/Harinnita Detta Ilustrasi kikil oseng mercon.

9. Oseng-oseng Mercon Bu Narti

Oseng-oseng Mercon Bu Narti
Lokasi Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta
[ Google Maps]
Jam dan hari buka 16.00-23.00 WIB
Harga Mulai dari Rp 28.000

Kamu pencinta kuliner pedas? Tentu tak boleh melewatkan kulineran di Oseng-oseng Mercon Bu Narti.

Daging sapi dicampur dengan tetelan atau koyor dimasak dengan cabai rawit porsi besar dan bumbu lain menjadi andalan di sini.

Istilah mercon digunakan karena rasa pedas yang ditimbulkan dari oseng-oseng tersebut.

Oseng-oseng mercon ini dikenalkan oleh Mbok Kardi pada 1960. Usaha makanan ini kemudian diteruskan oleh Narti, anak Mbok Kardi sampai sekarang dikenal banyak orang.

Harga Nasi Oseng-oseng Mercon Rp 28.000. Selain itu, ada menu lain seperti Nasi Ayam Goreng Rp 25.000, Nasi Puyuh Goreng Rp 30.000, Nasi Iso Goreng Rp 25.000, dan Nasi Lele Goreng Rp 20.000.

Tersedia juga oseng-oseng mercon berbagai lauk dalam kemasan kaleng 300 gram seharga mulai dari Rp 55.000. Oseng-oseng mercon ini bisa tahan selama 12 bulan.

Baca juga: Resep Oseng Mercon Pedas Nampol, Cocok Dimakan Pakai Nasi Putih

10. SGPC Bu Wiryo 1959

Ilustrasi nasi pecel.DOK.SHUTTERSTOCK/Ariyani Tedjo Ilustrasi nasi pecel.

SGPC Bu Wiryo 1959
Lokasi Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman
[ Google Maps]
Jam dan hari buka 06.30-19.00 WIB
Harga Mulai dari Rp 16.000

SGPC adalah singkatan dari sego pecel alias nasi pecel. 

Berawal dari Bu Wiryo yang berjualan pecel dengan cara digendong di area Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada 1959.

Sejak berjualan di sana, nasi pecel Bu Wiryo menjadi makanan favorit mahasiswa bahkan sampai sekarang.

Bukan cuma mahasiswa, pelanggan SGPC Bu Wiryo juga berasal dari kalangan pejabat. Beberapa di antaranya adalah Jokowi, Retno Marsudi, Ganjar Pranowo, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Kini, SGPC Bu Wiryo menetap di bangunan dengan ruang cukup luas.

Satu porsi pecel harganya Rp 16.000, kalau pakai nasi jadi Rp 18.000.

Menu makanan lain di sini seperti Nasi Sop dengan harga Rp 25.000, Ayam Goreng Rp 10.000, dan Telur Puyuh Rp 6.000.

Nasi putih dijual terpisah dengan harga Rp 5.000.

11. Sego Koyor Bu Parman

Sego Koyor Bu Parman
Lokasi Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta
[ Google Maps]
Jam dan hari buka 22.00-04.00 WIB
Harga Mulai dari Rp 17.000

Kamu tidak bakal kesusahan menemukan kuliner malam di Yogyakarta, salah satunya Sego Koyor Bu Parman.

Berawal dari warung di terminal bus yang menjual sayur terik dan brongkos sejak 1968. 

Sampai akhirnya, ditambahkan menu koyor atau urat sapi. Rupanya menu ini laris dan sekarang menjadi menu andalan di sini.

Koyor atau urat sapi di sini bertekstur empuk. Bila cara masak koyor salah, teksturnya alot.

Warung Sego Koyor Bu Parman kini berlokasi di pinggir jalan tepatnya Jalan Brigjen Katamso.

Di meja, tersaji beragam lauk seperti tahu goreng, tempe goreng, telur ceplok, baceman ayam dan jeroan, babat, serta ada juga sayur santan labu siam.

Baca juga: Resep Nasi Koyor Khas Semarang, Disajikan dengan Sambal Goreng Krecek

12. Nasi Teri Gejayan

Nasi Teri Gejayan
Lokasi Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta
[ Google Maps]
Jam dan hari buka 22.00-04.00 WIB
Harga Mulai dari Rp 8.000

Satu lagi kuliner malam di Yogyakarta yang tak boleh terlewat, Nasi Teri Gejayan.

Di pinggir jalan Jalan Affandi, terdapat meja sederhana yang atasnya dipenuhi wadah berisi beragam lauk.

Sejak 1970-an, pemilik warung bernama Pak Dul, menjajakan nasi campur teri di saat warung lain menjual nasi kucing.

Nasi campur teri memang menjadi andalan warung ini tetapi lauk dan sayur lain tak kalah nikmat.

Beberapa menu tersebut yaitu sayur terik, sayur nangka muda, perkedel kentang, telur ceplok, ayam, dan gorengan.

Nama warung ini dikenal juga sebagai Nasi Teri Pojok Gejayan dan Nasi Teri Pak Dul.

13. Yammie Pathuk

Yammie Pathuk
Lokasi Kecamatan Gedong Tengen, Kota Yogyakarta
[ Google Maps]
Jam dan hari buka 09.00-21.00 WIB
Harga Mulai dari Rp 15.000

Pencinta mi bercita rasa gurih wajib menjajal Yammie Pathuk. Satu mangkuk mi dengan topping potongan ayam dan kuah kaldu bening bakal memanjakan lidah.

Tempat makan yang berdiri sejak 1999 ini membuat mi sendiri. Bentuknya lebih tipis dan kecil serta teksturnya cenderung kenyal.

Berkat hal itu, menyantap satu porsi mi tidak bakal membuat eneg.

Yammie Pangsit Basah Biasa, menu utama di sini, wajib kamu jajal. Cukup merogoh kocek sebesar Rp 15.000.

Tersedia juga Yammie Pangsit Basah Biasa Bakso dengan harga Rp 19.000, Yammie Pangsit Basah Jumbo Rp 20.000, Bakso Pangsit Kuah Rp 15.000, Bakso Cumi Rp 18.000, dan Pangsit Goreng Rp 14.000.

14. Angkringan Kopi Jos Lik Man

Angkringan Kopi Jos Lik Man
Lokasi Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta
[ Google Maps]
Jam dan hari buka 16.00-01.00 WIB
Harga Mulai dari Rp 3.000-an

Angkringan memang terkenal di Yogyakarta tetapi asalnya dari Klaten. 

Angkringan Lik Man merupakan salah satu pedagang angkringan generasi pertama yang berasal dari Klaten.

Berawal dari Mbah Pairo yang berasal dari Klaten berjualan angkringan di Yogyakarta sejak 1950.

Usaha tersebut kemudian diteruskan ke Lik Man yang punya nama asli Siswo Raharjo sejak sekitar 1969.

Lokasi Angkringan Lik Man di depan Pasar Kranggan, sekitar 300 meter dari Tugu Jogja.

Angkringan ini menjual nasi kucing dengan berbagai lauk misalnya sate telur puyuh, sate jeroan ayam, dan gorengan. Harganya sekitar Rp 2.000 dan Rp 3.000-an.

Tak lupa, tersedia juga kopi joss. Kopi hitam kental dan manis yang diberi arang panas. Coba rasakan sendiri sensasi menyesap kopi hitam kental ini.

15. Lumpia Samijaya

Ilustrasi lumpia samijaya yang baru selesai digoreng. SHUTTERSTOCK/BACHTIAR FIRGIAWAN Ilustrasi lumpia samijaya yang baru selesai digoreng.

Lumpia Samijaya
Lokasi Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta
[ Google Maps]
Jam dan hari buka 09.30-21.00 WIB
Harga Mulai dari Rp 5.000

Berjalan-jalan di kawasan Malioboro, kamu bakal menemukan gerobak yang menjual lumpia. 

Lumpia Samijaya, namanya. Tempat ini sudah eksis semenjak 1983. 

Awalnya, gerobak lumpia berada di depan toko bernama Samijaya.Maka, usaha lumpia ini dikenal sebagai Lumpia Samijaya.

Lumpia ini berisi bengkuang, taoge, wortel, dan daging ayam. Harganya Rp 5.000. Ada juga lumpia yang ditambah telur puyuh, harganya Rp 6.000.

Kini, Lumpia Samijaya mempunyai cabang di Jalan Mataram dan Jalan Tegal Panggung.

Tersedia juga lumpia beku yang tahan sampai satu minggu di freezer. Satu porsi berisi lima lumpia. Harga lumpia ayam Rp 30.000, lumpia spesial Rp 35.000.

Pengambilan lumpia beku ini di cabang Jalan Tegal Panggung.

Baca juga: 5 Tips Membuat Lumpia, Rapi dan Tidak Bocor

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com