Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Membuat Sambal Matah Awet dan Segar dari Koki Profesional

Kompas.com - 05/04/2023, 07:31 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sambal matah cocok dipadukan dengan beragam makanan. Mulai dari ayam, ikan, hingga spageti.

Penambahan sambal matah membuat sajian semakin lengkap, terasa menyegarkan ketika disantap.

Cara membuat sambal matah khas Bali ini juga tidak sulit. Bahannya sederhana, begitu juga dengan pembuatannya.

Kamu bisa menyimak tiga cara membuat sambal matah segar dan awet yang disampaikan Head Kitchen Manttra, Arya Wibawa, berikut ini.

1. Sesuaikan perbandingan bahan

Menurut Arya, perbandingan jumlah setiap bahan dalam sambal matah bisa disesuaikan dengan selera masing-masing orang.

"Kalau suka pedas, tambah banyak cabainya. Kalau suka sambal oily, pakai minyak banyak," kata Arya.

Baca juga:

2. Iris bahan dan simpan rapi

ilustrasi mencincang bahan untuk membuat sambal matah.SHUTTERSTOCK/TannerPhoto ilustrasi mencincang bahan untuk membuat sambal matah.

Jika ingin membuat sambal matah awet atau dapat disimpan lama, jangan langsung mencampur semua bahan menjadi satu.

Arya mengatakan, setiap bahan, seperti cabai, bawang, serai, dan daun jeruk bisa diiris lebih dulu.

"Tutup rapat di dalam wadah biar tidak rusak selama disimpan biar bisa tahan lebih lama," tutur Arya saat ditemui Kompas.com di Manttra, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023).

3. Campur minyak saat akan disajikan

Kamu bisa mencampurkan minyak ke dalam irisan bahan sambal matah di akhir agar terasa menyegarkan.

Jenis minyak untuk membuat sambal matah biasanya berupa minyak kelapa, minyak salad, dan minyak goreng atau minyak kelapa sawit.

"Siram minyak panas supaya tidak langu. Kalau sudah diminyaki, tutup rapat dan dimasukkan ke kulkas, sambal matah bisa kuat sampai tiga hari," jelas Arya.

Baca juga:


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com