Parara Ethical Store & Cafe, Restoran dengan Sumber Terjamin dari Daerah Indonesia

KOMPAS.com - Konsep toko dan restoran ethical store sudah marak di luar negeri, ketika restoran dan toko menjamin barang atau sumber-sumbernya memenuhi berbagai faktor seperti sumber yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan pembayaran yang adil. 

Intinya ektika konsumen belanja atau bersantap di toko atau restoran tersebut, membuat dampak yang baik bagi lingkungan dan juga sosial. 

Konsep ini yang dihadirkan Parara Ethical Store & Cafe yang beralamat di Jalan Kemang Timur Nomor 52 A, Jakarta Selatan. 

"Parara didirikan oleh konsorsium dari 31 lembaga swadaya masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Sifatnya inklusif, sehingga terbuka bagi anggotanya untuk memiliki saham di dalamnya," kata salah satu Komisaris Parara Indonesian Ethical Store, Bibong Widyarti saat acara media gathering, Kamis (2/3/2023). 

Bibong mengatakan toko dan restoran Parara juga bersifat transparan dalam hal transaksi keuangan bagi anggotanya dan menganut sistem fair trade atau pemberian hasil yang adil bagi penyalur barang-barang. 

Baca juga:

• Resep Bolu Marmer Sagu Kukus, Camilan Gluten Free yang Nikmat 
• Resep Klepon Cake Sagu, Pemenang Kontes Resep Sapapua untuk Indonesia

Parara Ethical Store berawal dari festival yang diselenggarakan dua tahun sekali sejak 2015. 

Festival ini diselenggarakan di Lapangan Banteng dan disambut baik oleh masyarakat sehingga banyak yang bertanya bisa membeli barang berupa makanan dan kerajinan dari berbagai daerah Indonesia, selain di pameran. 

Pada perkembangannya, pameran berkembang menjadi toko sekaligus kafe yang buka pada 2019 tetapi lajunya terhambat karena pandemi. Akhirnya toko sekaligus kafe ini aktif kembali pada 2023. 

Berbagai makanan dan minuman di Parara Ethical Store & Cafe

Dok. Parara Ethical Store & Cafe Mie sagu seafood dari Parara Ethical Store & Cafe di Kemang, Jakarta Selatan

Konsumen bisa menikmati langsung makanan dari berbagai bahan bersumber dari daerah di Indonesia selain berbelanja langsung di Parara. Contohnya, madu sumba, beras hitam kalimantan, sagu meranti, dan masih banyak lainnya.  

Pilihan menu makanan di Parara mengandung bahan-bahan tersebut. Kamu bisa mendapati berbagai makanan khas  Nusantara di antaranya Mie Sagu Goreng Seafood, Bubur Ayam Organik, Tuna Sagu Brulee, Sawit Singkong, Brownies Sorghum, Burjowut (bubur kacang ijo jewawut), dan masih banyak lainnya. 

Baca juga:

• 4 Manfaat Sorgum Bagi Tubuh, Bisa Jadi Pengganti Nasi Saat Diet
• Cara Masak Sorgum Jadi Pengganti Nasi Padi, Pakai Rice Cooker

Menu di atas mungkin masih belum begitu familiar untuk restoran di Jakarta, tetapi coba dan rasakan uniknya mi dari bahan dasar sagu atau sorghum dari NTT yang termasuk keluarga serealia diolah jadi dessert. Cara menarik mengenal bahan makanan Indonesia yang beragam lewat olahan jadi. 

Rasa makanan yang ditawarkan di Parara Ethical Store & Cafe ini juga kaya bumbu, sebagaimana makanan khas Nusantara yang nikmat. 

Harga makanan mulai Rp 10.000, relatif murah untuk kafe di kawasan Kemang-Bangka. Cafe ini juga menyediakan katering makanan sehat khas Nusantara. 

"Kami ingin menyajikan makanan yang lokal, sehat dan lestari. Kami berusaha menghasilkan produk yang sumbernya atau produsennya lokal. Tidak anda MSG, dan lestari mengurangi limbah serta memperpendek lantai pasok," kata Direktur Utama Parara Indonesian Ethical Store, Arifin Saleh. 

Parara Ethical Store & Cafe juga disebutkan sebagai restoran pertama di Indonesia yang diaudit dan masuk jaringan Fair Trade Indonesia. 

Baca juga:

• 4 Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Menurut Ahli Gizi
• Lebih dalam Soal Tiwul, Bahan Pangan Lokal Pengganti Nasi