KOMPAS.com - Street Sushi, usaha sushi yang berawal dari warung tenda sejak 2013 saat ini memiliki 19 gerai yang tersebar di daerah Jabodetabek.
Founder dan CEO Street Sushi PT Kuliner Jalanan Grup, Ria Andriana mengatakan Prosedur Operasi Standar (SOP) adalah satu kunci keberhasilan membangun usaha makanan agar berkembang.
"SOP di Street Sushi ada dua, untuk owner usaha dan untuk operasinal dari produk sampai karyawan. Kita usahakan ketika orang datang ke satu Street Sushi akan sama dengan cabang lain," kata Ria ditemui Kompas.com di Dapur Foodplace, Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Baca juga:
Berawal dari Warung Tenda, Street Sushi Sukses Buka 19 Gerai
Street Sushi juga memiliki dapur pusat untuk membuat bahan dasar makanan, hal ini bertujuan juga untuk menyamakan rasa.
"Jadi di outlet ini hanya tinggal gulung sushi dan memberi topping-nya. Standarisasi itu penting," kata Ria.
Saat ini Street Sushi memiliki tiga paket kemitraan atau waralaba bagi peminat wirusaha.
Paket pertama adalah Kohai, yaitu booth terbuka yang cocok di dalam ruang untuk food court atau mall dengan harga paket Rp 100 juta.
Ada juga Paket Senpai untuk booth luar ruang dengan lokasi minimal 2 meter x 3 meter. Harga paket ini Rp 140 juta.
Baca juga:
Paket ketiga adalah Paket Sensei, yang cocok untuk ruko mini dengan luas lokasi minimal 4 meter x 7 meter. Paket seharga Rp 180 juta ini cocok untuk mendatangkan pengunjung yang ingin bersantap di tempat.
Semua paket tersebut, sudah lengkap dengan ornamen khas Jepang menyesuaikan tema makanan yang dijual Street Sushi.
Apabila tertarik mengetahui paket waralaba ini, dapat menuju situs resmi dari Street Sushi Indonesia.
Baca juga: Cara Gulung Sushi dan Kimbab Tanpa Tikar Penggulung, Pakai Plastik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram