KOMPAS.com - Kalimantan Utara menyimpan kekayaan alam yang berlimpah sehingga masyarakat di sana tidak kesulitan mencari bahan masakan sehari-hari.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Utara Rachmawati Zainal mengatakan sumber daya tersebut tidak hanya ditemui di daratan, tetapi juga di laut dan sungai.
"Di Kalimantan itu ada garam krayan, garam ini diperoleh dari air sumur asin di daerah Krayan, bukan di laut," kata Rachmawati Zainal saat acara Gedor di Studio Foodplace pada Rabu (9/11/2022).
Rachmawati mengatakan di Kalimantan Utara terdapat banyak makanan unik dan jarang ditemukan di daerah lain.
Apabila kamu menyempatkan mampir ke Kalimantan Utara, 10 makanan khas Kalimantan Utara berikut sepertinya wajib kamu cicipi.
Baca juga: Resep Tumis Sayur Pakis Ebi Khas Kalimantan Utara
Gulai umbut kelapa merupakan masakan tradisional khas Kalimantan Utara yang kerap disajikan saat acara tertentu, seperti acara penyambutan tamu hingga acara pernikahan.
Makanan ini sekilas nampak serupa dengan gulai cempedak, dimasak menggunakan bumbu kuning dan dicampur dengan santan kelapa. Bedanya gulai khas Kalimantan Utara ini menggunakan umbut kelapa atau bagian ujung pohon kelapa yang akan tumbuh.
Sebelum dimasak bersama santan, umbut kelapa dipotong tipis berukuran kecil terlebih dahulu, setelah itu direbus dan direndam di dalam air mendidih agar umbut kelapa empuk dan tidak menghitam.
Setelah itu lanjut dimasak bersama tumisan bumbu kuning dan diberi santan. Cara membuat gulai umbut kelapa secara tradisional di Kalimantan Utara termasuk unik, karena proses memasak tidak melibatkan bumbu penyedap buatan, melainkan menggunakan penyedap alami.
Penyedap alami yang tumbuh di tanah Kalimatan Utara ini bernama daun bekai atau mekai (Albertisia sp). Daun bekai berwarna hijau, berukuran sedang, dan banyak tumbuh di pekarangan rumah masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman.
Baca juga: Resep Gulai Umbut Kelapa, Makanan Khas Kalimantan Utara
Tudai ialah sebutan yang diberikan oleh masyarakat Kalimantan Utara untuk jenis kerang darah. Dikutip dari laman resmi Potensi Ekonomi Kalimantan Utara, tudai banyak dijumpai di daerah Tanjung Selor, dagingnya cukup tebal dan memiliki cangkang berwarna putih susu.
Tudai kerap diolah bersama sambal merah goreng dan umbut rotan. Rotan yang dimasak bersama tudai yaitu bagian ujung rotan yang akan tumbuh.
Sebelum dimasak, rotan akan dibakar terlebih dahulu untuk menghilangkan bau langu, setelah itu dipotong-potong dan dimasak hingga empuk.
Bagi orang yang pertama kali mencicipi umbut rotan mungkin akan merasakan sensasi sepat di bagian akhir setelah umbut rotan ditelan. Akan tetapi rasa sepat tersebut bisa diminimalisir dengan rasa pedas dari sambal goreng.
Baca juga: Resep Sambal Goreng Tudai Umbut Rotan Khas Kalimantan Utara
Anggota tim PKK Kalimantan Utara Since Marthina mengatakan populasi ikan patin bisa dikatakan cukup melimpah di Kalimantan Utara, ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang beternak ikan patin.
Salah satu olahan ikan patin yang khas di Kalimantan Utara yaitu pepes ikan patin kucai. Di sini ikan patin dimasak bersama bumbu dan kucai yang dibungkus daun pisang.
Pepes ikan patin ini nikmat disantap dengan seporsi nasi krayan hangat. Nasi krayan ialah nasi putih pulen khas Kalimantan Utara yang berasal dari daerah Krayan.
Nasi krayan ini rasanya pulen dan bentuknya sedikit lebih panjang dari nasi putih biasa. Uniknya, beras krayan hanya bisa tumbuh di daerah Krayan, hal ini disebabkan faktor suhu udara dan kelembapan tanah.
Baca juga: Resep Pepes Ikan Patin Kucai, Lauk Khas Kalimantan Utara
Kepitung soka ialah salah satu santapan nikmat yang sayang untuk dilewatkan saat mampir ke Kalimantan Utara. Kepiting soka mengandung tinggi protein, sumber mineral, vitamin, dan tekstur daging yang mudah dicerna.
Bumbu dan rempah yang digunakan untuk memasak kepiting soka termasuk familier dengan lidah orang Indonesia, yakni bumbu asam manis yang menyegarkan.