Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2022, 16:06 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak jenis sambal di Indonesia. Sekilas, beberapa di antaranya terlihat mirip.

Sebut saja tiga jenis sambal potong, yakni sambal matah, sambal embe, dan sambal dabu-dabu.

Meski terlihat serupa, sambal matah, sambal embe, dan sambal dabu-dabu memiliki beberapa perbedaan.

Executive Chef di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma menjelaskan perbedaan ketiga sambal tersebut berikut ini.

Baca juga: Mengenal Sambal Matah, Sambal Mentah Khas Bali

1. Asal daerah

Ilustrasi sambal mbe atau sambal embe khas Bali. SHUTTERSTOCK/ARIYANI TEDJO Ilustrasi sambal mbe atau sambal embe khas Bali.

Ketiga jenis sambal yang kelihatan mirip ini berasal dari dua daerah berbeda.

"Sambal matah dan sambal embe kan berasal dari Bali. Kalau sambal dabu-dabu itu asal daerahnya berbeda," kata Wisnu.

Sambal dabu-dabu sendiri diketahui berasal dari Manado, Sulawesi Utara.

Baca juga: Apa Itu Sambal Embe Khas Bali dan Bedanya dengan Sambal Matah?

2. Bahan yang digunakan

Ilustrasi tomat, buah tomat. PEXELS/JESS HO Ilustrasi tomat, buah tomat.

Ada dua bahan yang menjadi pembeda antara sambal matah, sambal embe, dan sambal dabu-dabu.

Tomat dan jenis jeruk yang membedakannya. Menurut Wisnu, hanya sambal dabu-dabu yang menggunakan tomat, sementara dua sambal lainnya tidak.

"Biasanya untuk jeruk yang digunakan (sambal dabu-dabu) adalah jeruk nipis. Kalau sambal matah biasanya jeruk limau," ujar Wisnu.

Baca juga: Cara Membuat Sambal Matah ala Orang Bali, Hitung Perbandingan Bahan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com