KOMPAS.com - Ada banyak jenis sambal di Indonesia. Sekilas, beberapa di antaranya terlihat mirip.
Sebut saja tiga jenis sambal potong, yakni sambal matah, sambal embe, dan sambal dabu-dabu.
Meski terlihat serupa, sambal matah, sambal embe, dan sambal dabu-dabu memiliki beberapa perbedaan.
Executive Chef di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma menjelaskan perbedaan ketiga sambal tersebut berikut ini.
Baca juga: Mengenal Sambal Matah, Sambal Mentah Khas Bali
Ketiga jenis sambal yang kelihatan mirip ini berasal dari dua daerah berbeda.
"Sambal matah dan sambal embe kan berasal dari Bali. Kalau sambal dabu-dabu itu asal daerahnya berbeda," kata Wisnu.
Sambal dabu-dabu sendiri diketahui berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
Baca juga: Apa Itu Sambal Embe Khas Bali dan Bedanya dengan Sambal Matah?
Ada dua bahan yang menjadi pembeda antara sambal matah, sambal embe, dan sambal dabu-dabu.
Tomat dan jenis jeruk yang membedakannya. Menurut Wisnu, hanya sambal dabu-dabu yang menggunakan tomat, sementara dua sambal lainnya tidak.
"Biasanya untuk jeruk yang digunakan (sambal dabu-dabu) adalah jeruk nipis. Kalau sambal matah biasanya jeruk limau," ujar Wisnu.
Baca juga: Cara Membuat Sambal Matah ala Orang Bali, Hitung Perbandingan Bahan