Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2022, 08:06 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sambal matah merupakan sambal khas Bali yang cocok disajikan bersama aneka makanan.

Sambal matah terbuat dari campuran bahan sederhana, yaitu bawang merah, cabai merah, cabai rawit, serai, terasi, minyak kelapa, dan garam.

Semua bahan untuk membuat sambal matah tersebut diiris, lalu dicampur menjadi satu dan disajikan.

Ada perbandingan bahan yang tepat untuk membuat sambal matah enak dan menyegarkan, seperti disampaikan oleh Executive Chef di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma berikut ini.

"Masyarakat Bali sendiri membuat sambal matah ini menggunakan perbandingan dua, satu, setengah," kata Wisnu.

Perbandingan dua untuk bawang merah, satu untuk serai, dan setengah untuk cabai yang digunakan.

"Misalnya 200 gram bawang merah, biasanya serainya itu 100 gram, kemudian cabainya itu sekitar 50 gram," ujar Wisnu dihubungi Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Baca juga:

Ilustrasi sambal matah, sajian pelengkap khas Bali. SHUTTERSTOCK/johan kusuma Ilustrasi sambal matah, sajian pelengkap khas Bali.

Sementara untuk terasi, menurut Wisnu, bisa digunakan sesuai selera. Jumlah terasi nantinya akan memengaruhi aroma sambal matah.

Namun, pastikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak terasi agar sambal matah tidak terasa pahit.

"Terasinya sih kalau untuk 200 gram (bawang) itu tidak lebih dari tiga gram atau setengah dari ujung kuku jari manis ya karena si terasinya itu fungsinya hanya memberikan aroma, bukan rasa," jelasnya.

Setelah mencampur semua bahan yang telah diiris, kamu bisa menambahkan minyak ke dalamnya.

Wisnu mengatakan, jenis minyak yang paling cocok digunakan untuk membuat sambal matah adalah minyak kelapa.

Sama seperti terasi, jumlah minyak juga dapat menyesuaikan selera.

"Minyak ini sesuai selera. Ada yang suka sedikit berminyak, ada yang suka kering. Idealnya sih untuk 200 gram bawang itu tidak lebih dari 30 mililiter minyak yang digunakan," kata Wisnu.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com