KOMPAS.com - Keong sawah atau bisa disebut dengan tutut biasanya diolah menjadi aneka tumisan atau sate.
Hewan air ini bisa mengandung racun yang tidak aman dikonsumsi kalau salah mengolah. Oleh karena itu, simak cara olah keong sawah yang benar dan juga mudah diikuti siapa saja.
Baca juga: Resep Kerang Dara Asam Manis ala Warung Seafood
Dilansir dari buku “200 Resep Pilihan Masakan & Jajanan Khas Daerah” (2015) oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, lakukan setidaknya tiga sampai empat kali pencucian.
Hal tersebut agar lendir atau kotoan yang menempel pada cangkang keong sawah bisa terlepas. Keong sawah menjadi bersih sempurna.
Baca juga: Resep Kerang Bakar Jimbaran, Hidangan yang Dibuat 3 Peserta MasterChef
Selain melakukan pencucian secara berulang, kamu juga bisa merendamnya selama sehari semalam. Lakukan proses ini agar keong sawah bersih seutuhnya.
Baca juga: 10 Fakta Oyster, Kerang Premium yang Tidak Boleh Diolah Sembarangan
Kamu juga bisa melakukan proses membersihkan keong sawah dengan sikat. Gosok cangkang keong sawah hingga tidak ada lumpur yang menempel.
Baca juga: 3 Cara Simpan Kerang Oyster Supaya Tetap Segar dan Layak Makan
Setelah dilakukan proses cuci, keong sawah bisa dimasak dengan aneka bumbu yang sudah disiapkan. Kamu bisa memasaknya selama satu jam agar bumbu lebih meresap.
Baca juga: Resep Sambal Goreng Kerang Kupas, Wangi Daun Jeruk
Buku “200 Resep Pilihan Masakan & Jajanan Khas Daerah” (2015) oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.