4 Beda Bawang Bombai Merah dan Bombai Putih, Bukan Cuma Warna

KOMPAS.com - Ada dua jenis bawang bombai yang kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari yaitu bawang bombai putih dan bawang bombai merah.

Banyak makanan yang menggunakan tambahan bawang bombai seperti pasta, salad, acar, kaldu, saus, dan sandwich.

Meskipun sekilas nampak sama, nyatanya kedua jenis bawang ini berbeda. Simak perbedaan antara bawang bombai merah dan bawang bombai putih berdasarkan empat aspek berikut.

Baca juga:

• Cara Potong Bawang Bombai untuk Jadi Onion Ring yang Tebalnya Sama
• Cara Mudah Potong Bawang Bombai, Tips dari Chef

1. Warna bawang

Warna bawang adalah hal utama yang menjadi pembeda antara bawang bombai merah dan bawang bombai putih.

Seperti namanya, bawang bombai merah berwarna merah cerah yang menarik perhatian.

Melansir All Recipes, warna cerah pada bawang bombai merah membuat bawang ini kerap disajikan sebagai hidangan mentah, salah satunya salad.

Sementara bawang bombai putih memiliki warna putih pucat, biasanya digunakan sebagai bahan pembuat kaldu dan juga bisa disajikan mentah.

2. Kulit dan daging bawang

Mengutip Food Ndtv, bawang bombai putih memiliki kulit dan daging yang lebih tipis dibanding bawang bombai merah.

Oleh karena itu, bawang putih kerap dijadikan sebagai pilihan untuk tambahan pengental pada saus dan kaldu sup.

Baca juga:

• 4 Manfaat Bawang Bombai untuk Dapur, Bukan hanya Bahan Masakan
• 7 Bahan Makanan Sisa yang Bisa Diolah, Salah Satunya Kulit Bawang

Shutterstock.com / Skeronov Ilustrasi bawang bombai

3. Wilayah masakan

Bawang bombai putih biasanya digunakan pada masakan Meksiko, dan sebagian besar hidangan Perancis. Salah satu hidangan yang menggunakan tambahan bawang bombai putih yaitu sup.

Sementara bawang bombai merah biasanya digunakan untuk sebagian besar hidangan Eropa dan Asia.

Bawang bombai merah hampir menjadi bahan makanan pokok negara-negara di Asia Selatan seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. 

Salah satu hidangan yang menggunakan tambahan bawang bombai merah yaitu kari tradisional.

Baca juga:

• 4 Cara Simpan Bawang Bombay agar Awet, Tidak Mudah Berlendir
• 6 Tips Potong Bawang Bombay Tanpa Menangis, Taruh di Kulkas Dulu