Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2021, 10:08 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Selain minyak goreng, beberapa orang juga memasak menggunakan butter atau margarin.

Baru-baru ini ada satu bahan yang kerap digunakan sebagai pengganti butter, yaitu ghee. Meski tampilan mirip butter dan ghee sebetulnya berbeda. 

Melansir dari beberapa sumber berikut perbedaan ghee dan butter yang belum banyak diketahui. 

Baca juga:

Ilustrasi minyak samin atau ghee dalam bahasa InggrisShutterstock Ilustrasi minyak samin atau ghee dalam bahasa Inggris

1. Pembuatan

Ghee adalah butter yang telah dijernihkan dengan cara direbus lama menggunakan api kecil.

Mengutip Medical News Today proses pemanasan ghee daripada butter lainnya, sehingga warnanya lebih gelap dan rasanya lebih kuat. 

Baca juga:

Seseorang dapat membuat ghee sendiri di rumah dengan menggunakan butter tawar. Caranya yakni dengan melelehkannya secara perlahan sampai air dan susu padatnya hilang.

Kemudian, saring cairan tersebut lalu tempatkan di stoples dan biarkan hingga dingin atau mengeras. 

2. Titik asap

Perbedaan ghee dan butter juga ada pada titik asap. Melansir dari Healthline, ghee memiliki titik asap yang lebih tinggi daripada butter sehingga tidak cepat terbakar.

Titik asap ghee yakni sekitar 252 celcius, sedangkan butter hanya 177 derajat celcius.

Berkat titik asapnya yang cukup tinggi, ghee dapat digunakan untuk menggoreng maupun menumis makanan dengan api besas. 

Butter untuk membuat kue keringPixabay/CongerDesign Butter untuk membuat kue kering

3. Aroma dan tekstur

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa proses pembuatan ghee lebih lama daripada butter. Oleh sebab itu, aromanya pun lebih harum dan khas. 

Menambahkan dari Delish, tekstur ghee juga lebih berbutir karena susu padatnya telah dihilangkan. Terlebih jika kamu menyimpannya dalam kulkas. 

Baca juga:

Namun rasa dan tekstur ghee bisa berbeda tergantung kualitas susu yang digunakan. 

4. Kandungan nutrisi

Ilustrasi ghee atau clarified butter.PEXELS/ Monserrat Soldú Ilustrasi ghee atau clarified butter.

Sebetulanya ghee adalah produk yang berasal dari butter biasa. Namun karena telah melalui proses penjernihan kandungan kasein dan laktosannya berkurang.

Oleh sebab itu, ghee bisa menjadi pilihan untuk seseorang dengan intoleransi laktosa. Lantas, apakah berarti ghee lebih sehat daripada butter?

Baca juga:

Mengutip dari Healthline, ghee memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih tinggi daripada butter. Satu sendok ghee atau sekitar 40 gram memiliki sekitar 120 kalori serta 14 gram lemak. Sementara, butter memiliki sekitar 100 kalori dengan lemak 11 gram. 

Dari perbedaan tersebut, maka kamu dapat mengetahui mana yang sesuai dengan kebutuhan. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com