Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Membuat Bekal Makanan yang Tidak Mudah Basi

Kompas.com - 26/09/2021, 12:32 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Bekal makanan yang basi adalah hal yang membuat hati sedih, karena membuat bekal butuh usaha lebih. 

Selain itu, bekal basi berarti makanan juga jadi mubazir dan terbuang sia-sia. Kamu juga masih meluangkan waktu membeli makanan lain karena bekal basi dan tidak bisa dimakan.  

Oleh karena itu ada baiknya membuat bekal sekolah atau kantor dengan perencanaan dan cara kemas yang baik agar makanan tidak mudah basi, seperti tips dari Kompas.com dan Sajian Sedap berikut. 

Baca juga:

1. Perencanaan menu bekal dan waktu makan 

Hal pertama yang harus dilakukan dalam membaut bekal adalah perencanaan menu yang menyesuaikan waktu makan. 

Contohnya, bila kamu makan untuk makan sian pukul 12.00 WIB berarti masih bisa membawa bekal sayur sayuran hijau seperti bayam atau caisim.

Namun, jika bekal untuk dimakan sore, sayuran hijau berarti sudah tidak segar. 

Pilihlah makanan kering seperti kering kentang, tempe orek kering, atau tahu goreng apabila bekal makanan baru bisa dimakan lebih lama dari pukul 12.00 WIB. 

2. Jangan tutup kotak bekal saat makanan masih panas

Uap makanan yang masih panas membuat makanan jadi lebih cepat rusak atau basi.

Oleh karena itu pastikan, sebelum mengemas makanan ke kotak bekal, makanan sudah dalam kondisi suhu ruang. 

Piring berdiameter lebar jadi wadah yang baik untuk mendinginkan makanan sebelum dikemas ke kotak bekal, alih-alih mendinginkan makanan di kotak bekal langsung.

Baca juga:

3. Hindari bungkus plastik 

Saat mengemas makanan berkuah banyak orang memilih membungkus dengan plastik agar kuah tidak bocor. Namun makanan berkuah, khususnya yang mengandung santan justru cepat rusak saat dibungkus plastik. 

Tak ada salahnya berinvestasi membeli kotak bekal anti tumpah agar makanan berkuah tidak mudah basi dan tidak tumpah. 

4. Pisahkan lauk yang berminyak dengan makanan lain 

Ilustrasi tumis daging kapri. Dok. Sajian Sedap Ilustrasi tumis daging kapri.

Tumis-tumisan yang mengandung banyak minyak, dapat membuat makanan lain jadi cepat rusak. Sebisa mungkn pisahkan lauk tumisan menggunakan wadah koak bekal lain. 

5. Hindari menaruh bekal makanan di suhu panas ekstrem 

Jangan meninggalkan bekal makanan di mobil, bagasi motor, atau jendela yang terkena sinar matahari langsung.

Sebab, suhu panas yang terlalu ekstrem membuat makanan jadi lebih cepat rusak.  

Baca juga:

6. Simpan bekal di kulkas jika perlu

Apabila kamu punya agenda makan siang mendadak bersama rekan kantor, simpan bekal di dalam kulkas kantor.

Bekal tersebut masih layak makan saat dipanaskan kembali dengan microwave. 

Ingatlah untuk jangan membuang makanan dan hargai orang yang telah membuat bekal kamu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com