KOMPAS.com - Ada banyak masakan tradisional khas Indonesia yang menggunakan daun salam.
Hal ini karena daun salam bisa memberikan tambahan aroma dan rasa yang khas pada hidangan.
Daun salam termasuk jenis rempah yang tidak hanya bisa digunakan sebagai bahan masakan tetapi juga baik untuk kesehatan.
Baca juga: 5 Cara Simpan Daun Salam agar Awet
Simak penjelasan singkat seputar apa itu daun salam yang menarik untuk diketahui.
Melansir dari laman The Spruce Eats, daun salam merupakan salah satu jenis daun pengharum yang banyak digunakan sebagai ramuan dalam masakan atau obat-obatan.
Daun salam memiliki sejarah yang panjang. Awalnya, daun salam digunakan sebagai simbol kehormatan dan kesuksesan.
Simbol tersebut diberikan oleh kaisar Romawi dan Yunani, para pemenang medali olimpiade, cendekiawan, pahlawan, dan penyair.
Ciri-ciri dari daun salam adalah daunnya tebal dan teksturnya kasar. Bentuk daunnya memanjang dan ujungnya runcing.
Baca juga: Apa Itu Daun Bidara? Tanaman Herbal Berkhasiat Bisa buat Masakan
Menambahkan dari laman MasterClass, ada enam jenis daun salam. Namun, jenis daun salam yang utama adalah Turkish bay leaf dan Californian bay leaf.
Turkish bay leaf memiliki aroma yang cukup kuat dibandingkan dengan Californian bay leaf.
Aromanya dari Turkish bay leaf lebih seperti teh dengan mentol sementara Californian bay leaf terasa seperti aroma kayu putih.
Melansir dari buku “Sehat Dengan Rempah dan Bumbu Dapur” oleh Made Astawan terbitan Penerbit Buku Kompas, daun salam memiliki banyak sebutan. Misalnya, meselengan di Sumatera dan salam di Jawa dan Madura.
Baca juga: Apa Itu Kencur? Biasa untuk Bumbu Masakan dan Jamu
Di pasaran, kamu pasti sering menjumpai daun salam segar dan kering. Lantas, adakah perbedaan di antaranya keduanya? Tentu saja, ada.