Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Olahan ‘Daging’ Nabati Baru di Indonesia, The Vegetarian Butcher

Kompas.com - 28/04/2021, 18:32 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kini ada olahan baru ‘daging’ yang dibuat dari bahan nabati.

The Vegetarian Butcher, yang merupakan inovasi ragam olahan alternatif daging dari nabati yang diluncurkan Unilever Food Solutions (UFS) Indonesia.

The Vegetarian Butcher merupakan inovasi yang lahir dan dikembangkan oleh seorang peternak generasi kesembilan asal Belanda, Jaap Korteweg.

Baca juga: Resep Nugget Tempe, Sajian Vegetarian

“Beliau menantang dirinya sendiri untuk bisa menciptakan alternatif atau merevolusioner pola makan pencinta daging tapi tetap memberikan garansi rasa yang sama seperti daging,” kata Managing Director UFS Joy Tarigan. 

Hal ini ia sampaikan dalam acara konferensi pers virtual peluncuran The Vegetarian Butcher, Selasa (27/4/2021).

Jaap ingin mengajak masyarakat dunia memiliki pola makan yang lebih bernutrisi tanpa harus mengorbankan kelezatan, kesehatan, atau pun kelestarian hewan dan lingkungan.

Rasa dan tekstur serupa daging

Produk dari The Vegetarian Butcher ini diklaim memiliki rasa dan tekstur yang hampir sama dengan daging hewani.

Menurut Joy, produk nabati menyerupai daging ini terbuat dari bahan kedelai yang berserta tinggi yang sudah diproses sedemikian rupa.

Baca juga: Resep Donat Tanpa Telur, Camilan Ramah Vegetarian

“Tentu temuannya ini tidak dalam satu hari. Ada trial and error (coba dan gagal), memanggil para ahli food technologist," kata Joy.

"Dipanggil juga chef untuk menjadi penyeimbang antara tekstur, rasa dari produk itu sendiri,” lanjutnya. 

Celebrity Chef Rinrin Marinka mengatakan bahwa ia sempat mencicipi produk The Vegetarian Butcher ini. Menurutnya, rasa yang dihasilkan sangat mirip dengan daging sapi pada umumnya.

Baca juga: Burger King Jepang Luncurkan Menu Baru, Whopper Patty Tanpa Daging

“Dari teksturnya memang meaty. Jadi dapat rasanya beneran kayak beef juga," jelas Rinrin.

Ia mengatakan biasa patty burger vegetarian mudah hancur. Namun beda dengan The Vegetarian Butcher. 

"Chewiness-nya seperti dari daging,” jelas Marinka dalam kesempatan yang sama.

The Vegetarian Butcher memang didesain untuk bisa dinikmati semua kalangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com