Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Makan Es Krim Zangrandi Surabaya yang Dikabarkan Tutup

Kompas.com - 23/03/2021, 10:02 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


KOMPAS.com
- Kedai Zangrandi pusat terlihat sepi dan kursi-kursi mulai dibersihkan. Tak ada hiruk pikuk pelanggan seperti biasanya. Kedai es krim legendaris Zangrandi Surabaya dikabarkan tutup pada 23 Maret 2021.

UPDATE (31/3/2021): Kedai es krim Zangrandi buka kembali mulai 1 April 2021. Pengumuman tersebut disampaikan melalui Instagram @zangrandi.icecream. Selengkapnya baca artikel Kedai Es Krim Zangrandi Surabaya Buka Kembali.

Baca juga: Kedai Es Krim Zangrandi Surabaya Buka Kembali

Mendengar hal ini banyak pelanggan setia Zangrandi yang merasa sedih. Kabar beredar bahwa Selasa (23/3/2021), seluruh cabang dan pusat Zangrandi akan tutup.

Zangrandi mulai beroperasi sejak 1930-an. Tak hilang dimakan waktu, kedai es krim ini malah menjadi tempat nongkrong, wisata, dan kulineran bagi warga Surabaya bahkan luar kota.

Generasi ke generasi mengenal Zangrandi sebagai kedai es krim legendaris milik Surabaya yang terkenal dengan racikan es krim kuno dan identik dengan gaya penyajian khas Italia.

Sepintas bangunannya pun tak berubah banyak sejak pertama kali kedai es krim ini didirikan. Dari tahun ke tahun banyak kenangan yang tercipta dari semangkuk es krim Zangrandi.

Tak sadar kenangan yang tertinggal di banyak spot di restoran Zangrandi pusat di Jalan Yos Sudarso Nomor 15 dirasa dekat oleh pada penggemarnya. Berikut kisahnya :

Baca juga: 10 Kedai Es Krim Legendaris di Indonesia, Tempat Nostalgia Lintas Generasi

1. Dari masa muda sampai masa tua

Cerita unik disampaikan oleh Ririn (48) sejak 1985 ia sering menikmati es krim Zangrandi bersama kakaknya. Selain itu kenangan masa pacaran juga sempat ada di kedai es krim Zangrandi.

“Dari dulu zaman SMP sering makan di sana. Sering juga pacaran di sana dulu sama suami saya. Sedih kalau beneran tutup. Banyak kenangan,” papar Ririn kepada Kompas.com, Senin (22/3/2021).

Kedai es krim Zangrandi di Jalan Yos Sudarso, Surabaya.KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Kedai es krim Zangrandi di Jalan Yos Sudarso, Surabaya.

Ririn yang kini sudah memiliki satu cucu tersebut masih mengingat rasa es krim favoritnya yaitu vanila. Ririn menjelaskan sampai saat ini rasa es krim Zangrandi tak berubah dan ia menilai sama saja.

Selain Ririn juga ada Irma (56), sedari kecil Irma sering menikmati es krim Zangrandi bersama sang ayah.

“Tempat itu sebenarnya salah satu tempat kenangan saya dengan almarhum ayah saya. Ayah saya sering mengajak saya saat masih SD makan es krim di sana,” papar Irma.

Semasa Irma masih sekolah dasar, ia sering duduk di kedai es krim Zangrandi dan menikmati es krim bersama keluarganya.

“Es krim favorit saya saat itu rasa coklat. Yang saya ingat hanya itu. Dulu zaman itu yang tren ada varian yang pakai cone,” paparnya.

Bangku-bangku dari rotan yang berada di ruang depan kedai Es Krim Zangrandi.KOMPAS.com / CITRA FANY SAMPARAYA Bangku-bangku dari rotan yang berada di ruang depan kedai Es Krim Zangrandi.

2. Kenangan es krim Zangrandi dari generasi muda

Anak-anak muda banyak yang menjadi penikmat setia es krim Zangrandi walaupun terkesan kuno. Namun, tak heran karena konsep vintage ini banyak anak muda yang jatuh hati dengan es krim Zangrandi.

Baca juga: Bernostalgia di Surabaya lewat Semangkuk Es Krim Zangrandi

Salah satunya Lydia (23), ia senang menghabiskan waktu di kedai es krim Zangrandi Jalan Yos Sudarso karena suasananya yang kuno dan rasa es krimnya unik.

“Sayang banget, karena saya pecinta hal-hal yang vintage. Nah kedai Zangrandi ini salah satu tempat makan yang asli bangunan kunonya. Asli dari zaman dulu,” paparnya.

Selain itu, ada pula cerita unik dari Yohan (23) ia sering mengajak teman dekatnya yang berasal dari luar kota untuk mampir ke Zangrandi.

“Mama papaku itu pacarannya di Zangrandi ya udah aku bawa pacarku ke sana. Kita pacaran, biar ketularan jodoh,” ujarnya.

Selain itu Yohan mengatakan bahwa rasa es krim dari Zangrandi adalah es krim kuno yang rasanya masih sangat bisa diterima oleh generasi muda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com