Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2021, 13:32 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Salad merupakan makanan yang berisikan aneka jenis sayuran dalam satu piring. Bukan hanya sayuran, tapi juga aneka buah-buahan segar dan daging.

Salad bisa dinikmati langsung tanpa tambahan saus, tapi salad juga lezat dinikmati dengan dressing untuk menambah cita rasa.

Dilansir dari Huffpost, walau hadir dengan banyak variasi, tapi awalnya salad hanya terbuat dari sayuran mentah yang disiram dengan minyak, cuka, dan garam pada masa Kekaisaran Romawi.

Selengkapnya, berikut asal usul salad yang ternyata sudah dikonsumsi sejak berabad-abad yang lalu.

Sejarah Salad

Ilustrasi salad kale, daun hijau keluarga kubis.SHUTTERSTOCK/ELENA VESELOVA Ilustrasi salad kale, daun hijau keluarga kubis.

Kata salad berasal dari bahasa Latin, sal yang berarti garam. Kemudian digabungkan menjadi kata salata yang berarti sayuran asin.

Dilansir dari Chicago Tribune, salad sudah ada sejak zaman Romawi kuno di mana saat itu masyarakat terbiasa mencelupkan selada ke dalam garam.

Saat itu, selada merupakan sayuran sekaligus makanan pokok orang Mesir, Romawi, dan Yunani kuno.

Kebiasaan mencelupkan selada ke dalam garam berubah menjadi mengasinkan sayuran dengan vinaigrettes. Vinaigrettes dibuat dari kombinasi minyak zaitun, cuka, dna garam.

Pada akhir abad ke-14, seorang juru masak Raja Richard II membuat isian salad dari berbagai sayuran seperti daun mint, peterseli, hingga selada air.

Saat itu, salad juga ditambahkan dengan bawang putih, bawang bombai, dan daun bawang yang disiram dengan vinaigrettes.

Salad semakin populer dan dikenal hingga ke Amerika. Di Negri Paman Sam, salad miliki banyak variasi mulai dari isi hingga saus yang digunakan.

Resep salad ala Hokben dari William Gozali dalam channel Youtubenya, Willgoz KitchenDOK. YOUTUBE WILLGOZ KITCHEN Resep salad ala Hokben dari William Gozali dalam channel Youtubenya, Willgoz Kitchen

Dilansir dari What’s Cooking America, pada akhir abad ke-19, Oscar Michel Tschirky mendapatkan penghargaan karena membuat salad di sebuah pesta di Hotel Waldorf Astoria, New York.

Oscar membuat sebuah salad yang diberi nama waldorf. Berisikan potongan apel berbentuk kubus kecil, seledri iris, dan mayones.

Seiring berjalannya waktu, salad waldorf dibuat dengan menambahkan kacang kenari dan daun selada.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com