Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Matcha, Bikin Awet Muda dan Cocok untuk Diet

Kompas.com - 13/08/2020, 18:06 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Matcha adalah teh hijau bubuk dari Jepang yang dibuat dari teh khusus dan diolah dengan metode khusus.

Pakar teh, Ratna Somantri menjelaskan matcha mengalami proses yang khusus.

Tanaman teh tencha harus ditutupi dari matahari supaya klorofilnya tinggi, asam aminonya tinggi sehingga menghasilkan warna hijau yang cerah

Matcha dan green tea juga berbeda, meskipun di Tanah Air keduanya sering dianggap sama.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Teh Hijau dan Matcha

Berikut tujuh fakta menarik seputar Matcha, dikutip dari Tribun dan Spoon University:

1. Antioksidan 137 kali lebih kuat dari teh hijau biasa

Ketika minum matcha, akan mendapatkan 100 persen nutrisi, meliputi vitamin, serat, dan antioksidan.

Tak tanggung-tanggung, antioksidan dalam matcha 137 kali lebih banyak dibanding teh hijau biasa.

2. Matcha dapat memberikan energi lebih lama dari kopi

Secangkir matcha dapat memberikan energi yang lebih lama dibanding kopi. Menurut NewsHub, kafein kopi akan diserap oleh tubuh lebih cepat, memberikan energi besar secara tiba-tiba.

Baca juga: Tips Memilih Teh Berkualitas untuk Memulai Bisnis Minuman

Sementara kafein matcha akan diserap tubuh lebih lambat, hasilnya energi tubuh akan lebih lama.

3. Matcha tingkatkan metabolisme dan membakar kalori

Penelitian menunjukkan orang yang rutin minum matcha memiliki 30-40 persen tingkat metabolisme yang lebih tinggi dibanding mereka yang tidak minum matcha.

Metabolisme yang lebih tinggi berarti pada keadaan istirahat, tubuh menggunakan lebih banyak kalori daripada seseorang dengan metabolisme yang lebih lambat.

Oleh karena itu matcha dianggap dapat menurunkan berat badan.

4. Matcha dapat menghilangkan bau mulut

Matcha mengandung banyak zat hijau daun (klorofil) yang mendetoksifikasi darah, hati, dan saluran pencernaan.

Memiliki usus yang bersih juga menghilangkan bau mulut dan bau badan.

5. Menstabilkan gula darah

Ilustrasi.Thinkstock Ilustrasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com