Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Cuci Beras agar Nasi Pulen dan Tidak Menggumpal

Kompas.com - 09/07/2020, 17:07 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkadang kita mencuci beras sekali hingga dua kali saja, tetapi langkah tersebut rupanya kurang tepat. 

Baca juga: Apa Itu Sorgum? Alternatif Makanan Pokok Selain Beras

Corporate Chef Bali Mandira Beach Resto & Spa Herman Sambas menyarankan agar beras dicuci tiga sampai empat kali bahkan lebih, sampai airnya tidak keruh.

"Kalau beras putih kenapa kita harus cuci berkali-kali karena biji beras seperti ada balutan tepung putih," jelas Herman Sambas kepada Kompas.com, Kamis (9/7/2020).

Balutan tepung tersebut berasal dari proses pengolahan beras dan penghilangan kulit luar atau bran.

Ilustrasi semangkuk nasi putih. PIXABAY/SPENCER WING Ilustrasi semangkuk nasi putih.

Butiran halus yang menempel pada beras itu harus dihilangkan, karena nasi akan menggumpal jika butiran ikut dimasak. Selain itu, tekstur nasi akan lengket seperti tepung yang dilarutkan dengan air panas.

"Jadi bisa saja warnanya tidak segar atau biasanya bersinar, lalu nasinya tidak pulen  dan yang paling terlihat adalah dari tekstur nasinya yang menggumapal," papar Herman Sambas.

Setelah dicuci dengan bersih, kamu bisa menanak nasi dengan rice cooker atau kukusan. Masak nasi di rice cooker bisa menggunakan takaran air sesuai selera. Semakin banyak air, nasi semakin lembek.

Cara cuci beras merah, hitam, dan coklat

Berbeda dengan beras putih; beras merah, hitam, dan coklat tidak perlu dicuci sebanyak empat kali.

Ilustrasi beras merah dari subak Jatiluwih, Bali. SHUTTERSTOCK/WILLIAM VACCARO Ilustrasi beras merah dari subak Jatiluwih, Bali.

Sebab kulit luar (bran) pada beras merah tidak mengalami proses penggilingan dan pengelupasan secara berlebihan, sehingga bran masih utuh. Beras merah, hitam, dan coklat cukup dicuci selama dua kali saja.

Maka dari itu nasi merah lebih sehat dibandingkan dengan nasi putih. Pasalnya, bran kaya akan serat, mineral (seperti zat besi, zinc, kalium, mangan, dan natrium), dan vitamin terutama vitamin B.

Kandungan serat alaminya memberi efek kenyang serta membersihkan saluran pencernaan. Sehingga saat mencuci beras merah jangan sampai menghilangkan kulit luarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com