Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Buka Prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati, Pertama di Asia

Kompas.com - 15/05/2024, 09:16 WIB
Sania Mashabi,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka program studi (prodi) baru di Fakultas Biologi yakni prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati.

Prodi ini adalah yang pertama ada di Indonesia dan juga Asia dengan fokus untuk mencetak Kurator Kehati, setelah sebelumnya sudah ada di Cambridge University, Inggris.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono mengatakan, profesi Kurator Keanekaragaman Hayati merupakan langkah awal untuk memperkuat posisi dan peran strategis Biologi pada dalam menopang Indonesia sebagai negara Megabiodiversitas dunia.

"Pembukaan prodi ini, kita juga ingin memperkuat implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia," kata Prof. Budi dikutip dari laman resmi UGM, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Beasiswa bagi Mahasiswa S1 UGM, Ada Bantuan Rp 20 Juta Per Tahun

Prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati UGM

Prof. Budi menjelaskan, prodi ini dibuka sebagai langkah strategis dalam menghasilkan para profesional dalam mengelola keanekaragaman hayati baik di level nasional maupun global.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Prof. Budi, Fakultas Biologi UGM bekerja sama dengan Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) dan Indonesia Biologist Association (IBA) atau Perkumpulan Profesi Ilmu Hayati Indonesia (PIHI).

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM, Eko Agus Suyono menjelaskan pada program pendidikan profesi ini para peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang keragaman hayati.

Selain itu juga mendapat keterampilan praktis dalam manajemen koleksi, dan kesiapan untuk menjadi pemimpin dalam bidang tersebut.

Baca juga: Dulu Kena Tsunami Palu, Kini Ardi Berhasil Lulus S2 Cumlaude di UGM

Profesi kurator keanekaragaman hayati ini pun semakin mengoptimalkan jejaring prodi dan memberikan kesempatan bagi para alumninya untuk menjadi bergabung menjadi anggota Perkumpulan Profesi Ilmu Hayati Indonesia atau Indonesia Biologist Association (IBA).

"Organisasi ini berdiri tahun 2022 dan berkedudukan di Yogyakarta, merupakan satu-satunya organisasi profesi Biolog di Indonesia, berbadan hukum yang resmi dan sah yang bertujuan sebagai pemersatu, pembina, dan pemberdaya Biolog di Indonesia," ujar Eko.

Ketua IBA, Ario Setra Setiadi juga menyambut baik dan memberikan dukungan atas berdirinya program studi profesi kurator keanekaragaman hayati Fakultas Biologi UGM.

Menurut dia, program ini merupakan langkah penting dalam memastikan pelestarian dan penelitian lebih lanjut tentang keanekaragaman hayati Indonesia.

Dia menekankan, memiliki para ahli kurator keanekaragaman hayati yang terlatih dengan baik sangatlah penting.

Baca juga: Jalur IUP UGM 2024 Masih Buka, Cek Daftar Prodi hingga Tips Masuknya

Menurut dia, mereka tidak hanya akan memastikan koleksi hayati yang berharga terjaga dengan baik.

"Tetapi juga dapat berperan dalam mengidentifikasi spesies-spesies yang membutuhkan perlindungan khusus, serta mengelola informasi penting tentang kehidupan di bumi," jelas Ario.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com