Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Perguruan Tinggi Indonesia, USAID Luncurkan Maker Innovation Space

Kompas.com - 29/04/2024, 16:46 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

KOMPAS.com - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) bekerja sama dengan Arizona State University meresmikan peluncuran Maker Innovation Space (MIS) di tiga universitas Indonesia pada 24 April 2024.

Tiga universitas yang terlibat yaitu Universitas Hasanuddin (Unhas), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Binus.

Peresmian ini dilakukan bersama dengan peluncuran Innovation Space di ITB Bandung.

Kerja sama tersebut bertujuan untuk menumbuhkan budaya inovasi dan kewirausahaan serta membekali para mahasiswa dengan sarana dan sumber daya untuk mewujudkan ide-ide mereka.

Peresmian MIS ini menandai tonggak dalam kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi di Indonesia dan Amerika yang selaras dengan ambisi Indonesia untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan program untuk membantu para mahasiswa siap kerja sebelum lulus.

“Maker Innovation Space merupakan investasi yang signifikan bagi masa depan Indonesia,” kata Direktur USAID Indonesia, Jeff Cohen, melalui siaran pers, Senin (29/4/2024).

“Dengan membekali para mahasiswa dengan peralatan, sumber daya, dan bimbingan selama masa kuliah, mereka akan mampu mewujudkan ide-ide mereka. USAID bangga menjadi bagian dalam mendorong inovasi dan kreativitas melalui kemitraan antara akademisi, dunia usaha, dan pemerintah,” imbuhnya.

Baca juga: USAID, AWS, dan Elitery Gelar Program Talenta Targetkan 60.000 Lulusan

MIS dilengkapi dengan fasilitas canggih, termasuk printer 3D, pemotong laser, perangkat purwarupa elektronik, dan perangkat pertukangan.

Selain itu, MIS menyediakan lingkungan dinamis bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk memulai, membuat purwarupa, dan mengembangkan solusi untuk menjawab tantangan di dunia nyata.

Dengan demikian, MIS akan memfasilitasi kolaborasi antardisiplin ilmu dan memberikan pengalaman belajar langsung.

Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen mencoba peralatan dalam Maker Innovation Spaces (MIS) di ITB Bandung.Dok. Yehezkiel Tumewu untuk USAID Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen mencoba peralatan dalam Maker Innovation Spaces (MIS) di ITB Bandung.

Adapun Jeffrey Goss, Associate Vice Provost, Asia Tenggara, dari Arizona State University, mengatakan, melalui USAID Higher Education Partnership Initiative (HEPI), pihaknya dapat bermitra dengan rekan-rekan di Indonesia untuk membangun MIS.

“Bersama-sama, kita dapat mempercepat inovasi, mendorong pembangunan ekonomi, dan mengatasi tantangan sosial yang mendesak melalui kekuatan pendidikan dan kolaborasi,” ujar Jeffrey Goss.

Baca juga: 5 Kampus Top Dunia yang Punya Jurusan Bahasa Indonesia

Dikatakan bahwa kerja sama ini mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah.

Di samping itu, juga menyoroti komitmen untuk mempromosikan keunggulan pendidikan tinggi STEM di Indonesia, mempertahankan ekosistem inovasi, dan mendorong pertukaran lintas budaya.

Dengan demikian, diharapkan mahasiswa, dosen, dan pakar dapat bergabung dalam membentuk masa depan teknologi dan kewirausahaan.

Mengenai informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com