Pernah Gagal Belasan Kali, Roy Bagikan Tips Tembus Fakultas Kedokteran

KOMPAS.com - Pernah gagal belasan kali saat mendaftar di Fakultas Kedokteran tidak membuat Roy Novri Ramadhan menyerah begitu saja.

Kepada Kompas.com, Roy menceritakan bagaimana dia berjuang mendaftar Fakultas Kedokteran di beberapa perguruan tinggi hingga akhirnya lolos di Kedokteran Unair (Universitas Airlangga).

Roy menceritakan perjalanan menuju kuliah di Fakultas Kedokteran Unair yang penuh dengan tantangan dan perjuangan.

Sebelum akhirnya diterima di Unair, Roy menghadapi kegagalan sebanyak 13 kali di beberapa jalur dalam tes masuk Kedokteran di tahun 2020 silam.

Baca juga: Sekian Uang Pangkal Kuliah Fakultas Kedokteran di Unnes 2024

Tips tembus Fakultas Kedokteran

Jalur yang dicoba Roy mulai dari jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) hingga jalur mandiri dan kelas internasional di beberapa universitas di Indonesia.

Perjuangannya berakhir saat Roy akhirnya bisa diterima di Fakultas Kedokteran Unair.

"Selama proses ini, saya fokus pada peningkatan akademik dan keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler yang relevan dengan bidang kedokteran," terang Roy kepada Kompas.com.

Menurut dia, tantangan yang dihadapi tidak hanya dari segi akademik, tetapi juga persaingan yang ketat yang membutuhkan dedikasi dan kerja keras yang konsisten.

"Semua jalur yang saya coba itu dilakukan di tahun yang sama yaitu di tahun 2020 saya mencoba sebanyak 17 kali jalur," ungkap Roy.

Roy merinci 13 kali gagal mendaftar Fakultas Kedokteran yakni lewat jalur SNMPTN tahun 2020, jalur SBMPTN tahun 2020, 2 kali mendaftar jalur Kelas Internasional dan 9 kali mencoba jalur mandiri di 7 universitas.

Perjuangan Roy mendaftar di belasan jalur Fakultas Kedokteran dan terus saja gagal, akhirnya berbuah manis.

Baca juga: 8 Universitas Terbaik untuk Jurusan Kedokteran Versi Scimago 2024

Roy berhasil diterima di beberapa jalur sekaligus. Yakni Fakultas Kedokteran Unair (Universitas Airlangga), Fakultas Kedokteran Unsoed (Universitas Jenderal Soedirman), Fakultas Kedokteran Unhas (Universitas Hasanuddin) dan FMIPA Unpad (Universitas Padjadjaran).

Namun akhirnya Roy memilih Fakultas Kedokteran Unair untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang dokter.

Sehingga dari 17 kali mencoba mendaftar Fakultas Kedokteran di berbagai perguruan tinggi, Roy dinyatakan lulus di 4 universitas sekaligus.

Roy kemudian berhasil lulus dan menjadi wisudawan terbaik dan wisudawan berprestasi pada gelaran wisuda Universitas Airlangga (Unair) periode 241 silam.