Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota PPG Prajabatan 2024 Sebanyak 38.112, Catat Syaratnya

Kompas.com - 06/04/2024, 10:09 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) membuka program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan sebanyak 38.112 kuota.

PPG Prajabatan adalah salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru pada jenjang sekolah dasar dan menengah.

Para lulusan S1 atau D4 baik dari jurusan pendidikan maupun non-kependidikan, dapat mengikuti seleksi program dan melaksanakan perkuliahan selama dua semester yang diakhiri dengan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG).

Peserta lulusan program ini akan menjadi guru profesional yang ditandai dengan sertifikat pendidik.

“Kami mengundang putra dan putri terbaik bangsa yang memiliki minat, bakat, dan panggilan jiwa menjadi guru untuk mengikuti seleksi calon Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun ini,” ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, di Jakarta (4/4/2024), dilansir dari rilis Kemendikbud.

Baca juga: PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Beasiswa Rp 17 Juta di 50 Bidang Studi

Sesuai dengan data kebutuhan guru tahun 2025 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, PPG Prajabatan tahun 2024 dibuka dengan kuota 38.112 untuk 23 bidang studi umum dan 27 bidang studi kejuruan.

Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi akan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan tahun 2024 dan akan memperoleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan sebesar Rp 17.000.000,00 untuk mengikuti perkuliahan selama dua semester atau satu tahun.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Adhika Ganendra, menjelaskan bahwa terdapat sejumlah perbedaan antara pelaksanaan PPG tahun ini dengan tahun lalu.

"Pada program PPG Prajabatan tahun 2024, calon penerima beasiswa akan melewati beberapa proses. Mulai dari tahapan pendaftaran, seleksi, hingga memilih preferensi lokasi pengabdian dan peminatan lokasi perkuliahan yang akan dijadikan bahan pertimbangan bagi Kemendikbud Ristek dalam menentukan keputusan," ujarnya.

Baca juga: Sosok Aziz, Guru Besar Termuda IPB yang Berusia 36 Tahun

PPG Prajabatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kemendikbudristek dalam meningkatkan kualitas guru di Indonesia.

Yaitu dengan melahirkan guru-guru yang menguasai kompetensi dasar, berorientasi utama kepada peserta didik dan pembelajaran peserta didik, berkomitmen menjadi teladan dan pembelajar sepanjang hayat, serta memiliki dasar-dasar kepemimpinan.

Demi hal tersebut, PPG Prajabatan 2024 dijalankan dengan pengajaran dan asesmen yang efektif, pembelajaran sosial-emosional, proyek kepemimpinan, praktik pengalaman pembelajaran, literasi berbagai mata pelajaran.

Serta pembelajaran teknologi baru dalam pengajaran dan pembelajaran, pendidikan anak berkebutuhan khusus, pengembangan kurikulum, dan pembelajaran berdiferensiasi.

Persyaratan PPG Prajabatan 2024

1. WNI

2. Tidak terdaftar sebagai Guru/Kepala Sekolah pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik)

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com