Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Kuliah di Inggris

Kompas.com - 21/03/2024, 13:31 WIB
Sania Mashabi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kuliah di Inggris mungkin menjadi cita-cita bagi sebagian pelajar di Indonesia.

Alasannya adalah selain negaranya yang indah, Inggris juga memiliki kualitas pendidikan kelas dunia.

Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi di Inggris, mulai dari biaya pribadi atau beasiswa pemerintah Indonesia maupun Inggris.

Baca juga: Kuliah di Inggris Dinilai Lebih Hemat Biaya, Kenapa?

Namun sebelum mempersiapkan diri kuliah di Inggris, ada beberapa hal yang harus diperhatikan calon mahasiswa seperti yang sarankan oleh penerima beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris, Gita Syahrani.

Gita mendapatkan beasiswa melanjutakan pendidikan S2 di University of Dundee Skotlandia dengan Jurusan Climate Change and Energy, Law and Policy.

Sebagai lulusan kampus di Inggris, Gita memberikan catatan beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kuliah di Inggris:

1. Pilih ekosistem pendidikan

Gita mengatakan, sebelum kuliah di Inggris sebaiknya benar-benar mempertimbangkan dengan baik ekosistem pendidikan seperti apa yang diinginkan.

Dengan menentukan ekosistem pendidikan, akan memudahkan calon mahasiswa bisa diterima di salah satu kampus di Inggris.

"Jadi kalau misalkan sukanya riset di UK (United Kingdom) banyak banget kampus-kampus yang riset base. Jadi nilainya dari research paper, bukan dari ujian," ujar dia.

"Karena ada banyak orang yang enggak bagus kalau ujian, tapi kalau nulis panjang bagus," tambah dia.

Baca juga: Banyak Kampus di Inggris Raya Terbuka untuk Generasi Muda Indonesia

2. Pilih ekosistem tempat

Selain menentukan ekosistem pendidikan, calon mahasiswa juga harus memperhatikan ekosistem tempat dan jejaring yang ingin dibentuk.

"Yang paling cocok secara karakteristik ekosistem jaringan yang bisa kita bangun. sekolah di tempat itu, kemudian bikin jejaring kemudian jejaringnya bisa kita bawa ke Indonesia," kata dia.

3. Cari teman yang solid

Setelah menetukan di mana ekosistem pendidikan dan tempat yang diinginkan, ketika diterima calon mahasiswa sebaiknya langsung mencari pertemanan yang solid.

Gita menyatakan, mahasiswa Indonesia yang kuliah di Inggris sangat jarang bertemu dengan matahari dan hal itu akan menimbulkan perasaan depresi.

Oleh karena itu, menurut Gita, pertemanan yang solid akan membantu mahasiswa asing di Inggris bisa terus maju melanjutkan pendidikan di tengah rasa depresi tidak melihat matahari.

Baca juga: 4 Cara Kuliah di Inggris Minim Biaya, Ini Pilihan Beasiswanya

"Enggak akan bisa survive kalau kita enggak punya teman yang benar-benar solid," tutup Gita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com