Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB Tidak Gapai Untung dari Kerja Sama dengan Pinjol Danacita

Kompas.com - 01/02/2024, 16:38 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) memastikan tidak memperoleh keuntungan saat menjalani kerja sama dengan pinjaman onlina (pinjol) Danacita.

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB, Prof. Muhamad Abduh menyatakan, kerja sama ITB dengan Danacita hanya membantu mahasiswa yang mempunyai masalah keuangan untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT).

Baca juga: Mahasiswa Sulit Bayar UKT, ITB: Harusnya Orangtua Datang ke Kami

"ITB hanya untuk membantu mahasiswa yang memiliki masalah keuangan. Enggak ada hubungannya dengan pemasukan untuk ITB. Pemasukan untuk ITB ya, ketika mahasiswa itu membayar," kata dia secara online, Kamis (1/2/2024).

Meski tidak ada keuntungan, Prof. Abduh mengaku, kerja sama dengan pinjol Danacita akan tetap dilakukan. Namun, harus tetap dengan sikap kehati-hatian.

"Ketika punya sikap kehati-hatian, maka tidak ada yang merasa dirugikan. Kerja sama dengan Danacita juga resmi dan diawasi OJK," jelas dia.

10 mahasiswa ITB sudah gunakan pinjol Danacita

Prof. Abduh menyebut sudah ada 10 mahasiswa yang menggunakan pinjol dari Danacita.

Mahasiswa yang menggunakan pinjol Danacita, sebut dia, merupakan mahasiswa ITB yang mengambil program S2.

"Yang meminjam tidak banyak, hanya 10 orang baru-baru ini, dan itu lebih banyak mahasiswa Pascasarjana bukan mahasiswa Sarjana," ungkap dia.

Baca juga: Masalah Pinjol, ITB: Bermula dari Banyaknya Mahasiswa yang Nunggak UKT

Dia menegaskan, pasar pinjol Danacita bukan untuk mahasiswa atau orangtua yang memiliki masalah ekonomi.

Dia mengatakan, pembiayaan kuliah lewat Danacita bukan merupakan pilihan utama, melainkan hanya pilihan saja.

Baca juga: ITB: Pinjol Bukan Opsi Utama Mahasiswa buat Bayar UKT

"Dengan kerja sama, kami lebih yakin dibandingkan mereka (mahasiswa) meminjam pinjaman online yang ilegal," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com