Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Banyuwangi Lulus S2 di Unair, Sempat Cemas Tak Bisa Bagi Waktu

Kompas.com - 31/01/2024, 07:44 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur Ipuk Fiestiandini Azwar Anas berhasil menyelesaikan studi Magister di program studi Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair).

Di tengah kesibukannya, Bupati Banyuwangi yang akrab disapa Ipuk tetap bersemangat untuk menyelesaikan studi magisternya tepat waktu.

Sidang tesis Bupati Banyuwangi ini telah dilaksanakan di Ruang 205, Gedung A Fisip Unair, Senin (29/1/2024) lalu.

Ipuk mengungkapkan alasannya mengambil tesis dengan judul "Policy Capacity Pemerintah Desa".

Baca juga: 8 Jurusan Kuliah Unair Paling Diminati, Kedokteran hingga Akuntansi

Bupati Banyuwangi selesaikan studi S2 di Unair

Menurutnya, hal tersebut sangat erat dengan apa yang sedang dikembangkan di Banyuwangi.

"Menurut saya, tema tersebut merupakan hal yang menarik sebab selaras dengan upaya pemerintah pusat yang mendorong pengembangan digitalisasi di Indonesia," terang Ipuk seperti dikutip dari laman Unair, Rabu (30/1/2024).

Ipuk menyampaikan, jika pengembangan digitalisasi tidak cukup bila hanya dikembangkan di tingkat kabupaten/kota saja, tetapi perlu diperluas hingga ke desa-desa.

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) berbasis website kemudian dikembangkan dan diimplementasikan di desa-desa Banyuwangi.

Sebagai mahasiswa S2, ia merasa perlu untuk melakukan penelitian terkait efektifitas pemberlakuan SPBE di desa-desa Banyuwangi. Penerapan SPBE di desa-desa Banyuwangi kemudian menjadi topik tesis Ipuk sebagai syarat kelulusannya.

"Dalam menyusun tesis, kami mendapat banyak masukan dari berbagai pihak. Harapannya, hasil penelitian kami dapat menjadi panduan untuk memperbaiki dan memperkuat implementasi SPBE yang sudah berjalan di Banyuwangi," imbuh Ipuk.

Baca juga: 10 Jurusan Unair yang Sepi Peminat tapi Prospek Kerjanya Menjanjikan

Sempat cemas tidak bisa bagi waktu

Pada awalnya, Ipuk sempat cemas tidak dapat membagi waktunya antara mengemban tanggung jawab sebagai bupati dan mahasiswa S2 di Unair.

Namun setelah menjalankan perkuliahan, ia merasa jadwal perkuliahan magister di FISIP Unair cukup fleksibel.

Apalagi, banyak mahasiswa yang melanjutkan studi S2 sembari bekerja. Oleh karenanya, perkuliahan yang diselenggarakan pun menyesuaikan kebutuhan mahasiswa.

Baginya penyelenggaraan kuliah yang fleksibel cukup menarik sebab kampus bisa memahami kebutuhan mahasiswa.

Misal terkait kuliah online yang memungkinkan mahasiswa berkuliah jarak jauh secara intensif sehingga mereka tetap mendapat ilmu tanpa perlu datang ke kampus.

"Dengan cara seperti itu diharapkan makin banyak masyarakat yang ingin meningkatkan kapasitas ilmunya tanpa harus meninggalkan rutinitas mereka," tandas Ipuk.

Ipuk juga membagikan pesan kepada masyarakat luas yang ingin melanjutkan studi S2. Apabila memiliki kemauan untuk melanjutkan studi S2, pasti bisa melaluinya.

Baca juga: 7 Jurusan Unair yang Sepi Peminat, Referensi Daftar SNBT 2024

Contohnya, FISIP Unair yang bisa memberikan fasilitas kepada mahasiswa yang berkuliah sambil bekerja.

"Bagi teman-teman yang ingin melanjutkan studinya, saya rasa FISIP Unair menjadi tempat yang cocok untuk meningkatkan kapasitas diri tanpa harus meninggalkan pekerjaan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com