Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Akan Cabut Ijazah Caleg Alumni Unair yang Terbukti Korupsi

Kompas.com - 30/01/2024, 16:30 WIB
Sania Mashabi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. Mohammad Nasih memberi pesan kepada alumni Unair yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2024 untuk tidak melakukan korupsi bila suatu saat terpilih.

Dia pun tak segan-segan menarik ijazah alumni Unair yang jadi caleg Pemilu 2024 apabila nantinya terbukti melakukan korupsi saat terpilih.

Baca juga: Unair Buka Kuota 9.000 Mahasiswa Baru pada 2024

"Kalau korupsi maka ijazahnya akan kami tarik. Jadi, jangan pernah korupsi selama bertugas," kata Prof. Nasih.

Prof. Nasih juga mengingatkan para caleg, khususnya alumni Unair, untuk tidak melakukan praktik politik uang menjelang Pemilu 2024.

Menurut Prof. Nasih, politik uang menjadi hal yang krusial untuk dihilangkan bersama karena banyak yang menganggap politik uang adalah investasi.

"Tidak menutup kemungkinan pada kemudian hari akan ada money of return," ujarnya.

Prof. Nasih juga meminta para caleg untuk fokus terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) agar bisa membangun negara yang unggul.

Lalu, bisa lebih banyak lagi memberikan kontribusi untuk negara dan mewujudkan pemilu yang mencerminkan proses demokrasi yang baik.

Baca juga: 3 Beasiswa Unair D3-S1 2024, Terbuka bagi Siswa SMA dan SMK

"Tidak mudah untuk mencapai Indonesia Emas pada 2045, banyak hal yang harus Indonesia capai untuk memenuhi kriteria sebagai negara maju," ucap Prof. Nasih.

Demikian juga dengan sektor kesehatan, kata dia, jika pendidikan dan kesehatan dapat berjalan selaras maka produktivitas masyarakat akan meningkat.

Baca juga: 10 Jurusan Sepi Peminat di Unair, tetapi Punya Peluang Kerja Tinggi

"Kunci negara maju ada pada kualitas SDM, tanpa SDM yang maju dan unggul mustahil untuk mencapai itu. Mari kita ciptakan masyarakat yang sehat, terdidik, dan terlatih," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com