KOMPAS.com - Pendaftaran sekolah kedinasan rencananya akan dibuka pada Minggu ketiga bulan Maret 2024. Formasi yang dibuka untuk seleksi sekolah kedinasan sebanyak 6.027 orang.
Jika kamu merupakan lulusan SMA/SMK sederajat di tahun ini yang berencana masuk sekolah kedinasan, maka harus mengetahui terlebih dahulu biaya pendaftaran atau seleksinya.
Baca juga: 30 Sekolah Kedinasan 2024 Dibuka Minggu Ketiga Bulan Maret
Biaya sekolah kedinasan bisa berbeda-beda antar instansi. Besaran biaya pendaftaran sekolah kedinasan ini antara Rp 50.000 hingga Rp 1.820.000. Itu juga tergantung pada tahapan tes yang diperlukan.
Beberapa sekolah kedinasan yang menerapkan biaya pendaftaran antara lain Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Badan Intelijen Negara Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), dan lainnya.
Pembayaran akan dilakukan setelah siswa membuat akun SSCASN dan mendaftar 1 sekolah kedinasan yang dipilih.
Pada saat proses pendaftaran secara online, calon peserta juga akan diarahkan membayar biaya pendaftaran apabila diperlukan.
Ada juga yang membayar setelah SKD dilakukan. Karena itu, kamu harus cek mana saja sekolah kedinasan yang memiliki biaya pendaftaran.
Biaya seleksi seluruh sekolah kedinasan ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Jenis Dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada sekolah kedinasan.
Baca juga: Cerita Anin, Lulusan MAN yang Diterima di STAN dan Jadi CPNS
Termasuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atau Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada masing-masing sekolah kedinasan.
Dilansir dari laman masing-masing sekolah kedinasan pada seleksi tahun 2023, berikut biaya yang dibebankan kepada calon taruna, praja, dan mahasiswa sebelum mereka mengikuti ujian CAT.
1. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
2. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
3. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
4. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)