Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rahman, Jadi Lulusan S2 Terbaik di Kampus Australia

Kompas.com - 23/01/2024, 14:22 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alumni Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo, Abdul Rahman Imran dinobatkan menjadi salah satu lulusan terbaik Griffith University Australia.

Rahman menjadi lulusan terbaik jenjang Magister (S2) Jurusan Public Health di School of Medicine and Dentistry (Fakultas Kesehatan dan Kedokteran Gigi).

Fakultas ini memang sering menjadi pilihan mahasiswa Indonesia yang kuliah di Australia.

Griffith University merupakan salah satu universitas terkemuka di Australia dengan peringkat yang kuat dalam QS World University Rankings. Pada pemeringkatan global, kampus ini menduduki rangking 243.

Baca juga: 9 Beasiswa Luar Negeri S1-S3 Tanpa Batas Usia yang Buka Tahun 2024

Atas capaian itu, bahkan Rahman didaulat untuk menyampaikan pidato wisuda.

"Masing-masing wisudawan terbaik di tiap fakultas diseleksi lagi, berdasarkan nilai dan rekomendasi jurusan. Kemudian setelah didapatkan para kandidat, lalu diwajibkan untuk menuliskan naskah pidato. Setelah itu, diwajibkan lagi untuk mengikuti seleksi untuk berpidato. Dari 8 orang kandidat yang mengikuti seleksi, saya yang dipilih oleh dewan juri," kata dia dilansir dari lamanUniversitas Negeri Gorontalo.

Dalam pidatonya yang dibagikan di Instagram pribadinya @rahmanimran, cita-cita kuliah di luar negeri sudah ada sejak dulu.

"Waktu itu guruku bertanya tentang apa impianku, aku menjawab dengan jawaban yang teguh bahwa aku ingin belajar di luar negeri," ucap Rahman.

Dia berpesan, para wisudawan yang hadir untuk harus bertanggung jawab atas ilmu pengetahuan yang telah diraih karena para wisudawan yang hadir merupakan masa depan, pemimpin, inovator, dan pembawa perubahan.

Setelah lulus dari salah satu kampus terbaik di Australia, Rahman mengaku akan pulang ke Gorontalo.

"Saya dengan senang hati apabila dapat kembali mengabdi di UNG sebagai dosen," jelas Rahman.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Eduart Wolok mengaku bangga atas capaian lulusan UNG tahun 2012 tersebut dan akan menyambut Rahman Imran untuk mengabdi di UNG.

Baca juga: Kisah Maria dari Papua, Lulus IPDN dan Raih Beasiswa LPDP ke Amerika

"UNG siap menyambut Rahman Imran untuk mengabdi di UNG sebagai dosen. Terlebih bidang keilmuannya sangat dibutuhkan oleh UNG yang kini tengah mengembangkan Kawasan Teluk Tomini," ujar dia.

Eduart menekankan, UNG sedang mendukung sistem kesehatan daerah dan regional dengan menguatkan departemen-departemen di UNG, seperti Fakultas Keolahragaan dan Kesehatan dan Fakultas Kedokteran.

Dalam mendukung hal tersebut, Eduart menilai sumber daya manusia di UNG khususnya di bidang kesehatan dan kedokteran perlu diperkuat dengan sumber daya profesional.

Baca juga: Cerita Dua Wisudawan Difabel UB, Lulus S1 dengan IPK di Atas 3,00

"Apalagi saat ini kawasan kita sedang diperhadapkan pada isu kritis. seperti stunting, gizi buruk pada bayi anak termasuk ibu hamil, juga pada keterbatasan tenaga kesehatan, sehingga hal ini menjadi fokus UNG sebagai The Engine of Tomini Bay," tutup Prof. Eduart.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com