Kebijakan Daerah Dinilai Belum Fokus Tingkatkan Capaian Belajar Siswa

KOMPAS.com - Kepala Departemen Penelitian SMERU Research Institute, Ulfah Alifia mengatakan, saat ini kebijakan pemerintah di daerah banyak yang belum fokus untuk mengembangkan kemampuan anak khususnya di sekolah dasar (SD).

Menurut Ulfah, dari 137 kebijakan pendidikan di 63 kabupaten di Indonesia hanya 23 daerah yang menerapkan kebijakan fokus pada peningkatan kualitas atau capaian belajar siswa.

"Dari 63 kabupaten kami menemukan 137 kebijakan, tapi tidak semuanya fokus pada peningkatan kualitas atau capaian belajar siswa," kata Ulfa di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Alasan Skor PISA 2022 Indonesia Turun tapi Peringkat Naik

"Jadi dari 137 kebijakan ini hanya 23 daerah yang punya kebijakan itu untuk meningkatkan pembelajaran siswa," lanjut dia.

Menurut Ulfah, kebijakan daerah terkait pendidikan saat ini lebih banyak fokus pada kesejahteraan guru.

Padahal seharusnya kebijakan kesejahteraan guru bisa juga dibarengi dengan kebijakan lainnya yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran siswa.

"Gaji guru penting tapi ada hal-hal yang sebenarnya bisa berjalan bersamaan," ujarnya.

Ulfah mengatakan, saat ini pendidikan SD di Indonesia masih menemukan banyak tantangan yang harus diselesaikan salah satunya capaian belajar siswa yang harus ditingkatkan.

Baca juga: Nadiem Yakin Kurikulum Merdeka Terus Lanjut meski Ganti Menteri

Peningkatan jumlah dan kualitas guru hingga inovasi-inovasi untuk membuat kualitas pendidikan siswa SD di Indonesia meningkat.

"Kalau kita bicara soal kualitasnya itu mungkin yang masih menjadi PR kita semua PR pemerintah termasuk salah satunya," ucap Ulfah.