Nadiem Optimistis Indonesia Bisa Samai Skor PISA Negara Maju di 2045

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim optimistis pada tahun 2045 Indonesia bisa menaikan nilai Programme for International Student Assessment (PISA) sama seperti negara maju.

Nadiem yakin Indonesia mampu menyamai peringkat negara maju karena Indonesia masih mampu menaikan skor PISA tahun 2022 meski dilanda pandemi Covid-19.

"Jadi kalau dalam situasi post pandemi aja kita mengalami improvement seperti ini, naik rangking kita, saya sangat optimis bahwa di 2045 kita bisa mencapai level-level negara yang lebih maju," kata Nadiem dikutip dari akun YouTube Kemendikbud, Kamis (7/11/2023).

Baca juga: Mendikbud Nadiem: Peringkat Indonesia di PISA 2022 Naik 5-6 Posisi

Selain itu, Nadiem juga optimistis Indonesia bisa mencapai peringkat PISA seperti negara maju pada 2045 karena adanya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Demikian juga dengan bertambahnya kesejahteraan masyarakat Indonesia yang membuat para orangtua lebih peduli pada pendidikan.

"Jadi itu kan tidak sendiri, bukan hanya pendidikan tapi kesejahteraan rakyat Indonesia juga akan mendorong kepedulian orangtua pada pendidikan, akses pada teknologi dan perangkat pembelajaran yang lebih baik dan lain-lain. Budaya membaca dan lain-lain," ujarnya.

Terkait skor Indonesia di PISA 2022 yang menanjak sebanyak 5-6 posisi, menurut Nadiem hal itu terjadi karena kerja keras para guru.

Kerja keras itu dilakukan melalui panduan yang ada di pedoman kurikulum Merdeka.

"Kurikulum merdeka hanya memberikan tool kit pada guru. Jadi sebenarnya itu kerja keras mereka di lapangan," ucap dia.

Baca juga: Beasiswa S1-S3 Turki 2024: Tanpa LoA, Kuliah Gratis, Dapat Uang Saku

Sebelumnya, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) telah merilis skor PISA Indonesia pada tahun 2022.

Hasilnya, Indonesia mengalami kenaikan lima sampai enam peringkat dari tahun 2018. Meski alami kenaikan PISA 2022, tapi literasi membaca, matematika, dan sains Indonesia secara poin mengalami penurunan bila dibanding PISA 2018.