Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unja Inovasi Limbah Kulit Biji Kakao Jadi Teh Penurun Risiko Jantung

Kompas.com - 30/11/2023, 15:56 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) yang tergabung dalam tim Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) FEB membuat inovasi teh dari limbah kulit biji kakao.

Teh ini bisa menjadi obat dan herba yang dapat bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Dilansir dari laman Unja, Kamis (30/11/2023), tim PMW tersebut diketuai oleh Abdi Dwiantara Sudradjat yang beranggotakan Amri Tama Tampubolon, Celo Alvarizky, Cici Sasmita, dan Sylka Azzahra. Mereka dibimbing Dosen Pembimbing, Ade Perdana Siregar, S.E., M.M.

Menurut Abdi, kakao atau biji coklat merupakan salah satu hasil perkebunan utama Indonesia yang memiliki jumlah produksi yang sangat besar.

Baca juga: Tim Mahasiswa Unja Olah Serbuk Kayu Jadi Pupuk Organik

Produksi buah kakao yang meningkat setiap tahunnya mengakibatkan semakin banyaknya limbah dari kulit buah kakao.

Untuk meminimalisir limbah kulit biji kakao ini, tim PMW Unja mencetuskkan produk Cacao Tea ‘Grance Huska’ yang diproduksi dari kulit biji kakao karena mangandung banyak senyawa kimia yang bermanfaat bagi tubuh manusia.

Adapun tujuan tim membuat teh ini ialah untuk mempraktekkan inovasi serta cita rasa yang baru berupa teh yang menggunakan bahan dasar biji coklat, menciptakan pola hidup sehat, dan memberi ketenangan dengan mengonsumsi teh Grance Huska, serta memperoleh laba dari hasil penjualan teh Grance Huska tersebut.

Sedangkan untuk manfaat dari teh tersebut ialah:

1. menurunkan resiko terkena penyakit jantung, diabetes, kolestrol

2. membantu memperlancar pencernaan

3. kaya akan antioksidan

4. meningkatkan imun tubuh

5. meredakan stres

Ia dan timnya berharap produk teh ini bisa dikenalkan ke pasar nasional maupun internasional, serta dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

"Motivasi kami mengikuti PMW ini adalah ingin memanfaatkan komoditas unggulan Jambi sebagai produk yang memiliki daya saing," tutur dia.

Harapannya, dari pelaksanaan PMW ini dan produk yang dihasilkan bisa dikembangkan dan memperkenalkan hasil komoditas Jambi ke pasar nasional dan internasional, serta bisa membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat terutama masyarakat Jambi dan lulusan Unja.

Baca juga: Mahasiswa Unja Bangun PLTS untuk Penerangan Jalan Umum di Desa Ini

Sementara dosen pembimbing, Ade Perdana berharap produk yang dihasilkan oleh tim mahasiswa yang dibimbingnya dapat menjadi produk unggul dan bersaing di pasar global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com