Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencananya, UGM Bakal Siapkan 9 TPS Khusus bagi Mahasiswa Perantau

Kompas.com - 24/11/2023, 16:23 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UGM

KOMPAS.com - Pada Pemilu 2024 mendatang, setiap warga negara berhak untuk memilih siapa calon pemimpin bangsa Indonesia.

Karena itu harus harus mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah ditentukan. Atau sesuai domisili.

Meski demikian, banyak dari mahasiswa yang merantau dan tidak bisa pulang kampung. Karena itu, para mahasiswa perantau bakal disediakan TPS khusus.

Seperti halnya Universitas Gadjah Mada (UGM) bakal menyiapkan TPS khusus untuk mahasiswa yang berhalangan pulang ke kampung halaman karena sedang kuliah di Yogyakarta.

Baca juga: Pakar UGM: Pemilu 2024 Minim Konflik, Ini Alasannya

Rencananya, pihak UGM bekerja sama dengan KPU DIY menyiapkan 9 TPS yang berada di lima lokasi di sekitar kampus.

"Sudah terdaftar 2.611 calon pemilih yang masuk DPT (Daftar Pemilih Tetap). Di TPS khusus ini mereka hanya mencoblos Capres dan Cawapres," ujar Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan, Dr. Hempri Suyatna, dalam Diskusi Pojok Bulaksumur yang bertajuk Kesiapan UGM menjelang Pemilu 2024, dilansir dari laman UGM, Jumat (24/11/2023).

Menurut Hempri, selain UGM ada 14 perguruan tinggi lainnya yang disiapkan untuk lokasi TPS khusus bagi mahasiswa dari luar DIY yang ingin menyalurkan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang.

Namun, Hempri menegaskan pihaknya masih menerima jika ada mahasiswa yang ingin mendaftar untuk bisa memilih di TPS khusus kampus UGM.

"Kita fasilitasi DPT tambahan untuk kuota 81 mahasiswa dan masih kita buka sampai H-30 jelang pemilu, nanti kita fasilitasi dengan membuat surat keterangan belajar dari Ditmawa," imbuh Hempri.

Sementara Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Umi Istianah, menyambut baik dibukanya TPS khusus di kampus UGM.

Sebab, TPS khusus itu untuk memfasilitasi mahasiswa yang berasal dari luar DIY agar dapat menggunakan hak pilihnya. Ia pun akan mendorong mahasiswa dari kampus Poltekkes Yogyakarta bisa memanfaatkan TPS khusus ini.

"Mahasiswa kami dari 34 provinsi. Ada sekitar 4.000-an mahasiswa dan 60 sampai 70 persen berasal dari luar DIY. Kami senang sekali adanya TPS khusus di UGM," terangnya.

Sedang Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Dr. dr. Rustamadji, menyampaikan bahwa UGM akan ikut berkontribusi menyukseskan pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.

Tentunya dengan melakukan edukasi kepada masyarakat agar berpartisipasi dalam menggunakan hak suaranya untuk memilih calon Presiden dan Wakil Presiden dan calon anggota legislatif.

"Kita akan menerjunkan sebanyak 1.403 mahasiswa KKN pemantau pemilu dengan 43 Dosen Pembimbing Lapangan," tuturnya.

Rencananya, para mahasiswa ini akan diterjunkan di berbagai wilayah, seperti DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi hingga sebagian Sumatera.

Baca juga: Pakar Unesa: 4 Tips Sukseskan Pemilu 2024 bagi Generasi Muda

Hanya saja, kegiatan KKN tematik ini tidak hanya melaksanakan program pemantau pemilu saja, namun juga melaksanakan tema program lainnya di bidang kesehatan, pengelolaan sampah hingga soal mitigasi bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com