Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kuliah Umum UNY Bahas Peran Mahasiswa dalam Pemilu 2024

Kompas.com - 24/10/2023, 14:32 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Tahun depan akan menjadi sejarah baru dengan adanya Pemilu 2024. Tentu, tahun politik ini sudah dirasakan sejak beberapa waktu lalu.

Apalagi kini masih proses pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk maju pada pilpres 2024 mendatang.

Maka dari itu, perlu upaya agar calon pemilih bisa menentukan siapa pemimpin terbaik baik bangsa Indonesia.

Seperti halnya pada kuliah umum bersama praktisi mata kuliah Politik, Demokrasi dan Masyarakat Sipil yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Sosiologi, FISHIPOL UNY.

Baca juga: Pakar Unesa: 4 Tips Sukseskan Pemilu 2024 bagi Generasi Muda

Adapun pembicaranya ialah Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul Didik Joko Nugroho, S.Ant., M.IP.

Di pemilu 2024, mayoritas pemilih muda

Ia menjelaskan bahwa data Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2023 terdapat 205 juta orang yang merupakan calon pemilih untuk Pemilu 2024.

Dari data tersebut, 53-55 persen pemilih merupakan pemilih muda yang berusia 17-40 tahun. Dari pemilih muda tersebut, cukup banyak pemilih pemula yang pada tahun 2024 berusia 17-21 tahun.

Dari rentang usia tersebut, saat ini pemilih pemula mayoritas sedang menempuh pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Perguruan Tinggi (PT).

"Kondisi ini menarik untuk dikaji lebih lanjut untuk mempersiapkan pemilih pemula menjadi pemilih yang cerdas," ujarnya, dilansir dari laman UNY, Senin (23/10/2023).

Tujuan dari kuliah umum itu untuk memberikan pencerahan kepada mahasiswa (sebagai pemilih pemula) tentang pelaksanaan pesta demokrasi dan mendorong mereka untuk terlibat secara aktif.

Tidak hanya dalam menggunakan hak pilih, tetapi juga terlibat dalam pengawasan secara independen, hingga memastikan proses demokrasi direalisasikan calon terpilih.

Oleh sebab itu sangat penting untuk mendorong mahasiswa terlibat sebagai agen pengawasan berjalannya pemilihan umum sekaligus mendorong peran aktif mahasiswa untuk memastikan pemilu berlangsung secara jujur dan adil.

Baca juga: Pemilu 2024, Dosen Undiksha: Pemilih Pemula Masih Perlu Diarahkan

"Hal ini sebagai langkah penting dalam mewujudkan budaya politik yang sehat dan demokratis," kata dia.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemilih pemula memainkan peran yang sangat penting dalam pemilu 2024. Sebagai generasi muda yang terlibat dalam proses pemilihan, pemilih pemula memiliki potensi besar untuk membentuk arah politik negara dalam jangka Panjang.

Pemilih pemula memiliki potensi besar untuk mempengaruhi hasil pemilihan, karena mereka memiliki jumlah suara yang signifikan. Selain itu pemilih pemula juga merepresentasikan kepentingan generasi muda.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com