Bahan Bakar Nabati Bisa Tangkal Pemanasan Global, Kata Juri KMHE 2023

KOMPAS.com - Beberapa hari yang lalu, Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2023 telah sukses digelar di Area Carnaval Ancol, Jakarta Utara pada 28 Oktober - 3 November 2023.

Dari kontes tersebut bisa mendorong inovasi dan semangat kompetisi mahasiswa Indonesia dalam bidang teknologi otomotif hemat energi dan berkelanjutan.

Adapun Kontes Mobil Hemat Energi tersebut digelar Kemendikbud Ristek melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Sesuai dengan tema "Hemat Energi, Lindungi Bumi", ajang talenta ini diselenggarakan untuk menguji kreativitas serta kemampuan mahasiswa Indonesia dalam merancang dan membangun kendaraan yang aman, irit, dan ramah lingkungan.

Baca juga: Ini Daftar Pemenang KMHE 2023, Banyak PTS Tak Mau Kalah

Hal ini diungkapkan oleh salah satu juri KMHE 2023 yang juga guru besar Teknik Mesin Universitas Pertamina, Dr. Eng. Ir. Iman K. Reksowardojo, M.Eng.

"Salah satu bahan bakar ramah lingkungan yang kita manfaatkan adalah bahan bakar nabati," ujarnya dilansir dari laman Puspresnas, Selasa (7/11/2023).

"Di dalam KMHE ini kita juga memaksimalkan energi yang berkelanjutan seperti listrik dan juga etanol, sedangkan untuk diesel dan bensin masih menggunakan fosil," imbuh dia.

Dia juga menjelaskan bahwa pada KMHE 2023 ini pihaknya menggunakan energi yang terbarukan, yaitu bensin digantikan dengan bensin sawit dan diesel digantikan dengan biodiesel.

Tentunya keduanya ramah lingkungan karena tidak mengakibatkan kenaikan gas rumah rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.

Adapun pada KMHE 2023 ini terdapat dua kategori perlombaan, yakni:

1. Prototype, mahasiswa diminta untuk merancang kendaraan di masa depan yang memaksimalkan efisiensi bahan bakar.

2. Urban concept, mahasiswa diminta untuk menciptakan kendaraan hemat energi yang praktis untuk digunakan di perkotaan dengan penampilan yang mirip dengan mobil pada umumnya.

Tentunya dengan kedua kategori ini banyak bermunculan ide kreatif dan inovasi dari mahasiswa yang bisa digunakan di masa depan.

Baca juga: Pakai Bahan Bakar Etanol, Mobil Hemat Energi IST Akprind Juara 2 di KMHE 2022

Sedangkan pesertanya sebanyak 60 tim mahasiswa dengan total 600 peserta yang berasal dari 42 perguruan tinggi.