Pakai Bahan Bakar Etanol, Mobil Hemat Energi IST Akprind Juara 2 di KMHE 2022

KOMPAS.com - Pada Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022 yang digelar 31 Oktober – 4 November 2022 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, tim Kalisahak 28 dari IST Akprind Yogyakarta berhasil meraih juara 2.

Mobil hemat energi tim tersebut juara pada kategori Urban Konsep Kelas Pembakaran dalam Etanol.

Sedangkan tim satunya yakni Mataram Proto yang ikut pada kategori Prototipe Kelas Mesin Pembakaran dalam Diesel, namun belum bisa meraih juara.

Menurut dosen pendamping tim Kalisahak 28, Ellyawan Setyo Arbintarso, S.T., M.Sc., Ph.D., ia bersyukur sekaligus bangga pada anak didiknya (mahasiswa) yang berhasil meraih prestasi di kompetisi ini.

Baca juga: Ikut Kejuaraan Pencak Silat, 2 Mahasiswa IST Akprind Raih Medali Perunggu

Ia mengaku capaian ini merupakan buah kekompakan dan kerja sama yang solid tim Kalisahak 28 IST Akprind.

"Alhamdulilah tim Kalisahak 28 IST Akprind kembali diamanahi juara 2 dalam KMHE 2022," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/11/2022).

Bahan bakar dapat diperbarui

Ia menjelaskan, setelah istirahat selama 2 tahun, mobil Blangkon Kalisahak 28 menggunakan bahan bakar ethanol. Di mana etanol adalah bahan bakar yang dapat diperbarui (renewable fuel).

Sebelumnya, Tim Kalisahak 28 telah melakukan riset mesin berbahan bakar ethanol dari 2014 dengan menggunakan mesin sepeda motor standar yang ada di pasaran.

Tentunya, diharapkan pada suatu saat dapat menggantikan bahan bakar fosil.

"Terima kasih atas dukungan semua pihak dan doa yang tanpa putus bagi Tim Kalisahak 28," terangnya.

Adapun Tim Kalisahak 28 diketuai oleh Zidane Ihza Mahendra dengan anggota Aris Budi Mulyono, Andika Sigit Novianto, Ahmad Fadholi, Shutopo Hadi, Jovin Ratno, Riki Setiawan, serta supporting team Muhammad Zannipudin, M. Shadiqul W.S., dan Latifatul Hadi.

Tim Kalisahak 28 IST Akprind ini juga dibimbing oleh Fajar Yulianto Prabowo, S.Pd., M.Eng.

Baca juga: Gowes Bareng, Para Mantan Koordinator Kopertis V Reunian di IST Akprind

Sementara itu, tim Mataram Proto yang pada ajang KMHE tahun 2021 lalu berhasil menyabet juara 1 pada kategori yang belum berhasil mempertahankan gelar.

Tim ini kalah unggul dari tiga tim dari tujuh tim yang berlaga pada kategori sama.

Dosen pendamping tim, Satriawan Dini Hariyanto, S.T., M.Eng., mengungkapkan terdapat beberapa kendala baik itu teknis maupun non teknis yang menyebabkan timnya belum mampu tampil maksimal pada ajang tahunan ini.