Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2023, 14:45 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sumber daya alam, khususnya energi fosil lama-kelamaan akan habis jika digunakan terus menerus. Karena itu butuh upaya untuk menggunakan energi alternatif ramah lingkungan.

Salah satu contohnya ialah biomassa. Dilansir dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Selasa (31/10/2023), biomassa memiliki kemiripan seperti energi fosil yang berasal dari makhluk hidup.

Biomassa merupakan bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik berupa produk atau buangan, seperti tumbuhan, kotoran, limbah pertanian, dan sebagainya.

Sumber energi biomassa merupakan salah satu energi terbarukan sehingga keberadaannya bisa berkelanjutan. Potensi biomassa di Indonesia cukup besar.

Baca juga: 5 Cara Membuat Pupuk Organik, Info Ditjen Vokasi

Penggunaan biomassa menjadi bahan bakar memberikan keuntungan tersendiri, selain meningkatkan efisiensi energi dan menghemat biaya, penggunaan biomassa juga dapat mengurangi jumlah limbah yang terdapat di lingkungan.

Guru Jurusan Teknik Energi Terbarukan, SMKN 5 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Serci Neolaka menjelaskan 3 jenis energi biomassa.

Energi biomassa

1. Biogas

Biogas adalah salah satu jenis biomassa berupa gas metana yang muncul akibat terjadinya fermentasi tanpa udara dari bakteri methan.

Sampah-sampah yang memiliki bahan organik akan diurai oleh bakteri sehingga memunculkan gas metana. Gas metana dapat dipakai sebagai bahan bakar kompor gas melalui penyaluran ke pipa dari sumber penampungan gas.

Baca juga: Geothermal, Sumber Energi Terbarukan dan Ramah Lingkungan

2. Etanol

Sedangkan etanol merupakan bahan bakar alkohol yang terbuat dari gula. Gula ini diambil dari tanaman jagung, gandum, tebu, dan kentang.

Penggunaan sebagai bahan bakar alat transportasi, etanol umumnya dicampur dengan bensin yang kemudian campurannya disebut gasohol.

"Campuran ini dapat mengurangi emisi karbon monoksida dan polutan beracun pada bensin," ujar Serci.

3. Biodiesel

Biodiesel merupakan bahan bakar yang dapat digunakan untuk bahan bakar mesin diesel.

Biodiesel dapat dibuat dari minyak tumbuh-tumbuhan seperti sawit dan kelapa. Selain itu, biodiesel juga bisa dibuat dari lemak binatang.

"Kandungan sulfur dari biodiesel ini rendah sehingga polutan udara juga lebih sedikit dan asap buangan menjadi tidak terlalu hitam. Bau gas buangannya pun lebih baik," terang Serci.

Baca juga: Tertarik Masuk SMK? Ini yang Dipelajari di Jurusan Teknik Energi Terbarukan

Jadi itulah beberapa jenis energi biomassa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Tentu, dari biomassa ini juga membantu mewujudkan lingkungan yang lebih sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com