Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unja Inovasi Biobriket Nipah, Jadi Solusi Energi Terbarukan

Kompas.com - 26/06/2023, 13:41 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Prodi D3 Kimia Industri Universitas Jambi (Unja) membuat inovasi menarik yakni mengolah Biobriket Nipah menjadi solusi alternatif energi terbarukan.

Adapun inovasi tersebut lolos pendanaan Kemdikbud Ristek Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD).

P2MD sendiri bertujuan menumbuhkan kepedulian dan mengajak kontribusi mahasiswa dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Melansir laman Unja, Jumat (23/6/2023), Tim P2MD Prodi D3 Kimia Industri Unja beranggotakan 10 orang mahasiswa yang terhimpun dalam UKM Go Green.

Baca juga: 6 Jurusan Unja Tidak Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2023, Ada Kedokteran

Restina Bemis, S.Si., M.Si., sebagai dosen pendamping sangat bangga atas kerja keras tim sehingga menjadi satu dari tiga Prodi di Unja yang lolos pendanaan P2MD tahun ini.

Dijelaskan, biobriket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari Biomassa dan dapat digunakan sebagai alternatif sumber energi terbarukan pengganti minyak bumi dan fosil.

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2021 menyebutkan bahwa cadangan minyak bumi nasional sebesar 4,17 miliar barel dan cadangan gas bumi mencapai 62,4 triliun kaki kubik (cubic feet).

Data itu dipastikan akan terus mengalami penurunan setiap harinya. Sehingga diperlukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Maka, salah satunya yakni pemanfaatan energi Biomassa yang bersumber dari tanaman Nipah sebagai biobriket.

Nipah (Nypa fruticans) yang termasuk ke dalam jenis Palmae merupakan salah satu potensi flora yang terdapat di Kampung Laut Tanjabtim Provinsi Jambi. Namun di Kampung Laut Tanjabtim pemanfaatan Nipah belum maksimal.

Untuk Kegiatan P2MD Prodi D3 Kimia Industri Unja bakal dilaksanakan pada bulan Juli-November 2023.

Dalam pelaksanaan kegiatan itu, akan dilakukan sosialisasi, pelatihan, dan pemdampingan pada warga Kampung Laut dalam pembuatan Biobriket Nipah.

Baca juga: 19 Mahasiswa Internasional Unja Rayakan Lebaran di Jambi

Selanjutnya, Biobriket Nipah diharapkan mampu menjadi salah satu produk unggulan Kampung laut dalam mengoptimalkan pemanfaatan tanaman Nipah sesuai dengan Visi Unja yang berbasis agroindustri dan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com