KOMPAS.com - Momen lebaran tentu digunakan untuk berkumpul dengan keluarga. Tetapi, bagaimana jika keluarga tinggal sangat jauh.
Hal ini lah yang dialami oleh sebanyak 19 mahasiswa internasional Universitas Jambi (Unja). Tentu mereka tak bisa pulang ke kampung halaman.
Alasan tak bisa pulang karena di samping jarak yang jauh, biaya transportasi juga sangat mahal jika harus kembali ke negara asal.
Adapun 19 mahasiswa internasional Unja itu berasal dari 6 negara. Seperti Thailand, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Yaman, dan Gambia.
Baca juga: Mahasiswi Unja Wakili Jambi Ikut Pemilihan Duta Kesehatan Indonesia
Para mahasiswa Internasional tersebut berkumpul di Mess Unja Telanaipura sejak H-1 sampai H+2 Idul Fitri. Mereka melaksanakan shalat Idul Fitri secara berjamaah di Masjid Ar Raudhoh Telanaipura.
Beberapa mahasiswa asal Thailand juga membuat Kue Nasi Kaya, makanan khas dari Negara Gajah Putih, untuk diberikan sebagai buah tangan kepada para pimpinan dan civitas akademika Unja.
Karena tak bisa pulang, mereka mengisi kegiatan berlebaran kali ini dengan melakukan kunjungan ke rumah para pimpinan dan civitas akademika Unja.
Dengan menggunakan taksi online dan sepeda motor mereka bersilaturahmi ke beberapa rumah, antara lain rumah:
Salah satu mahasiswa asal Thailand, Rohanee Masae, menjelaskan perbedaan antara Idul Fitri di Jambi dengan Idul Fitri di Pattani Thailand.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.