Prospek Kerja Jurusan Sains Data, Lulusan Paling Dicari di Era Digital

KOMPAS.com - Saat ini banyak perusahaan yang mencari lulusan Sains Data. Bahkan kebutuhan sumber daya manusia di bidang tersebut bisa mencapai lebih dua juta jiwa setiap tahunnya.

Pekerjaan terkait ilmu data bahkan menduduki peringkat pertama dalam 10 profesi paling dicari di masa mendatang.

Lulusan Sain Data makin dicari perusahaan karena banyak yang menyadari pentingnya pengelolaan big data guna meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bisnis mereka.

Sains Data adalah bidang studi yang fokus mempelajari teknik pengelolaan dan interpretasi data guna mengidentifikasi pola-pola yang tersembunyi di dalamnya.

Baca juga: Cek 12 Kampus Swasta Terbaik di Semarang

Prospek kerja Jurusan Sains Data

Pengolahan data ini bertujuan untuk mencari pola preferensi target pasar dan memprediksi potensi yang mungkin diperoleh di masa depan.

Calon mahasiswa yang tertarik kuliah di Sains Data, perlu tahu Jurusan Sains Data ini bakal mempelajari apa saja, mata kuliahnya hingga prospek kerja lulusan jurusan ini.

Dilansir dari laman Telkom University, Sabtu (4/11/2023) berikut informasi mengenai prospek kerja Jurusan Sains Data serta kisaran gaji yang bakal diperoleh.

Di Jurusan Sains Data, akan dipelajari berbagai disiplin ilmu untuk menunjang kemampuan dan kesiapan dalam menghadapi era digital. Sekaligus membuktikan banyaknya prospek kerja yang bisa diperoleh. Berikut adalah beberapa mata kuliah yang dipelajari di Jurusan Sains Data:

• Matematika Diskrit
• Algoritma Pemrograman
• Struktur Data
• Sistem Manajemen Basis Data
• Kecerdasan Buatan
• Perancangan Aplikasi Sains Data
• Manajemen Proyek

Baca juga: KAI Wisata Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA-S1

Beberapa prospek kerja lulusan Sains Data yang banyak dicari di dunia industri, antara lain:

1. Data Scientist

Prospek kerja Sains Data yang pertama adalah menjadi seorang data scientist. Data scientist adalah sebuah profesi yang tugasnya menggabungkan berbagai data rumit, menganalisis, dan menginterpretasikannya.

Data yang digunakan berasal dari berbagai sumber, sehingga konsistensi dataset harus dipastikan oleh data scientist. Selain itu, data scientist juga harus memiliki kemampuan untuk memilih algoritma yang sesuai dan membuat infografis dengan tepat.

Hal ini akan memudahkan para pengambil keputusan untuk memprediksi, memahami data, dan mengembangkan bisnis mereka.

Jika kamu ingin menjadi seorang data scientist, kamu harus memiliki kemampuan dasar seperti statistika, pemrograman, dan pengetahuan bisnis.

Dengan menggunakan kemampuan ini, data scientist dapat menciptakan produk data sesuai dengan kebutuhan konsumen. Rata-rata penghasilan yang dapat diperoleh data scientist cukup tinggi, yakni mencapai kisaran Rp 7.000.000 hingga Rp 16.000.000.

Baca juga: Ini 5 Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa TOEFL

2. Business Analyst

Tugas utama seorang business analyst adalah melakukan analisis dan evaluasi terhadap kebijakan suatu organisasi.