Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Kurikulum "Technopreneur", Parallaxnet Jalin Kerja Sama dengan Meatland School

Kompas.com - 01/11/2023, 11:09 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Parallaxnet melalui Sole Distributor di Indonesia PT Kimora Defasa melakukan penandatangan nota kerja sama (MoU) dengan SMK Metland Transyogi, SMK Metland Cibitung dan LPK/LKP Metland College untuk platform Learning Management System (LMS) berbasis kurikulum "Technopreneur”.

"Besar harapan saya akan lahir Ellon Musk, Mark Zuckernberg, Jack Ma, dan tokoh-tokoh bisnis digital dunia dari sekolah-sekolah vokasi di Indonesia," ungkap CEO Parallaxnet, Mazhar Durani saat penandatanganan MoU di Metland School, Cibubur, Bogor, Jawa Barat (31/10/2023).

Mazhar Durani juga mengungkapkan, program yang diusung ke Indonesia ini didasarkan atas kecintaan dan kepedulian kepada anak Indonesia. Harapannya, anak Indonesia dapat memiliki kesempatan berkarier di masa depan yang sama dengan anak di negara lain.

Hal senada disampaikan Direktur Utama PT Kimora Defasa, Dewi Setiawati Said yang menyampaikan, pihaknya terpanggil untuk bakti bagi Indonesia melalui sistem pendidikan, khususnya bidang technopreneur yang digagas melalui Parallaxnet.

Ia berharap, anak Indonesia memiliki masa depan gemilang di era digitalisasi dan Indonesia dan dapat mengejar ketertinggalan bidang  digitaliasi teknologi dengan menghasilkan telenta digital yang berdaya saing.

"Impian kami program ini bisa menjadi program nasional yang dapat mencapai anak-anak di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," kata Dewi.

Kepala SMK Metland, Darmawan memberikan respons positif atas kerja sama yang terjalin dengan Parallaxnet karena dinilai sejalan dengan visi dan misi SMK Metland yakni menghasilkan tenaga terampil bidang digitalisasi serta mencetak lulusan teknopreneur berbakat.

Baca juga: Dies Natalis Ke-15 UMN, Presiden Jokowi: Penting Perkuat Technopreneur

“Ketika kami berdiskusi dengan pihak Parallaxnet terkait kurikulum yang ditawarkan, kami sangat antusias untuk melakukan kerja sama dikarenakan kami belum pernah menemukan pola belajar 24 jam melalui virtual mechine yang mereka berikan kepada anak-anak," ungkap Darmawan.

"(Hal ini) menjadikan kemudahan anak-anak mengakses 24 jam dan belajar kapan saja dan di mana saja," jelas Darmawan.

LSM Technopreneur

Parallaxnet merupakan perusahaan terdaftar di Amerika Serikat dan memiliki pengalaman dibidang edukasi technopreneur yang fokus dalam pengembangan digital start up, di mana pembelajaran dilaksanakan secara daring.

Siswa dapat berkomunikasi dengan komunitas bisnis pemula dalam bahasa Inggris di negara yang merupakan jaringan Parallaxnet seperti Amerika, Filipina, India, Indonesia, dan lain-lain.

Platform Learning Management System (LMS) yang dapat diakses dari manapun dengan mempergunakan berbagai perangkat keras baik PC, laptop, ipad bahkan handphone dengan spesifikasi terendah sekalipun asalkan memiliki akses ke jaringan internet.

Materi pembelajaran yang dapat diakses siswa meliputi:

  • Bidang Teknologi: cloud computing, software engineering, mobile apps development, game development, data science, machine learning , artificial intelligence, dancyber security. 
  • Bidang Kewirausahaan: management business, business finance, venture economic, bagaimana menjadi seorang pengusaha di bidang technology, dan lainnya.

Acara penandatanganan MoU Parallaxnet juga turut dihadiri Dina M. Tiraswati (Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I), Carlab Djumani (Pengawas SMK KCD I), dan Abur Mustikawanto ((Kepala KCD Provinsi Wilayah XII).

Mewakili Dinas Pendidikan Prov Jabar, Abur menyampaikan pihaknya mendukung program kerja sama yang kali pertama dilakukan di wilayah Kabupaten Bogor. Abur berharap dapat menjadi contoh untuk sekolah lain.

Baca juga: Hadapi MEA, Indonesia Butuh Banyak Technopreneur

"Saya optimis program ini dapat membantu generasi muda di Kabupaten Bogor memiliki kemampuan di bidang teknologi yang profesional yang akan menjadi percontohan untuk sekolah lain di seluruh Indonesia," tutup Abur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com