Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dies Natalis Ke-15 UMN, Presiden Jokowi: Penting Perkuat Technopreneur

Kompas.com - 26/11/2021, 10:51 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya untuk memperkuat technoprenuer atau wirausaha teknologi sebagai upaya memecahkan berbagai masalah sosial, kemanusiaan, dan kebangsaan.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam peringatan dies natalis ke-15 Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 25 November 2021. Tahun ini, dies natalis UMN mengangkat tema “Menyongsong 100 Tahun Indonesia Merdeka".

“Perspektif technopreneur yang selama ini menjadi keunggulan UMN ini juga sangat penting untuk diperkuat," tegas Presiden Jokowi.

"Melatih mahasiswa untuk memecahkan masalah sosial, masalah kemanusiaan, dan masalah kebangsaan dengan memanfaatkan teknologi secara inovatif dan berkewirausahaan dengan perspektif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tambah Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan, seluruh masyarakat memiliki peran penting untuk mencapai Indonesia maju di tengah disrupsi teknologi ini.

Menurut Presiden, peran ini dapat diwujudkan melalui kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, industri, dan masyarakat secara luas.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh lapisan masyarakat di Indonesia untuk dapat memberikan kontribusi dalam menyongsong Indonesia maju ini.

Dimulai dari dunia pendidikan, Jokowi mengatakan, peran tersebut dapat diwujudkan melalui pembaruan materi dan metode pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman.

Presiden Jokowi melihat hal ini telah konsisten dilakukan Universitas Multimedia Nusantara sebagai perguruan tinggi yang unggul di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Baca juga: UMN Bakal Gelar Kuliah Data Science Gratis, Program Kampus Merdeka

Mencerdaskan dan membangun karakter

Terkait hal ini, Rektor UMN Ninok Leksono mengungkapkan, UMN sebagai institusi pendidikan akan terus berusaha mengembangkan sumber daya yang ada untuk menyongsong Indonesia maju.

Tidak hanya dari sisi ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri, Ninok juga mengatakan, pengembangan itu turut dilakukan dari sisi rasa kebangsaan.

Motivasi ini pun sesuai dengan cita-cita dari pendiri Universitas Multimedia Nusantara, Jakob Oetama, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang berkarakter dan berbudi luhur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com