Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan PKN 2023, Bappenas dan Kemendikbudristek Godok Hasil Musrenbang Kebudayaan

Kompas.com - 29/10/2023, 16:48 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kemendikbudritek melalui Ditjen Kebudayaan bersama dengan Bappenas menggelar Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tentang pemajuan kebudayaan Tanah Air.

Kegiatan Musrenbang diadakan di Ruang Tamu Beppenas dan berlangsung selama 10 hari, dari 20 hingga 29 Oktober 2023 melibatkan komunitas dan pelaku budaya.

Sebagai informasi, kegiatan Musrenbang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023. Penutupan PKN sendiri dipusatkan di Taman Banjir Kanal Timur Jakarta Timur dengan kegiatan Pawai Budaya.

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dalam penutupan Musrenbang menyebutkan, ada dua rekomendasi dalam Musrenbang, yakni pentingnya ekonomi budaya dan pengembangan Kawasan Pemajuan Kebudayaan.

Bahkan menurut Hilmar hasil dari Musrembang tidak jauh dari Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) yaitu bagaimana pemajuan kebudayaan tanah air.

"Solusi bagaimana tantangan kebudayaan di tanah air. Kebudayaan ini adalah sumber dan hasil sekaligus sumber inspirasi. Satu hal sangat penting soal kawasan pemajuan kebudayaan pengelola kebudayaan, yaitu bagaimana ide yang luar biasa," ujar Hilmar.

"Di musrenbang bagaimana mendengungkan komitmen, dan ekspresi. Tentunya semua nilai yang kita bicarakan dapat terealisasikan," tambah Hilmar Farid.

Hilmat melajutkan, selain itu kegiatan Musrenbang di Bappenas merupakan kegiatan yang tidak lazim dilakukan, seperti adanya suara genteng yang menginspirasi dan harapan perencanaan pembangunan nasional seperti ini.

"Kita harapkan dari hasil musrembang akan bermunculan ide-ide serta hasil bagaimana pemajuan kebudayaan di tanah," lanjut Hilmar.

Dalam kesempatan sama, Sekretaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Taufik Hanafi menyambut baik kegiatan Musrenbang yang diselenggarakan di kantor Bappenas.

"Kami senang Musrenbang kebudayaan dilaksanakan Bappenas.Pasti apa yang dihasilkan dari musrembang akan kami kita jalankan dengan baik demi mendukung kawasan pemajuan kebudayaan di tanah air," kata Taufik.

Menurutnya, banyak tempat dan wilayah di sebut kawasan yang sukses, namun sebaliknya tidak sedikit yang kurang sukses. Karena itu harapannya di Musrembang ini kawasan yang kebudayaan belum sukses harus tumbuh dengan baik, tentunya dengan para pelaku budaya.

Di sisi lain Bappenas juga berharap pemajuan kebudayaan harus beriringan dengan perkembangan teknologi.

Baca juga: Musrenbang PKN 2023, Kemendikbudristek dan Bappenas Akad Ijab Kabul Paradigma Kebudayaan

 

"Kawasan pemajuan kebudayaan harus tumbuh. Mengenai pemajuan kebudayaan harus juga mengetahui kemajuan teknologi dan juga bagaiamana melihat faktor penting yang menghambat aspek lembaga dan perundanganan," katanya.

"Pastinya rekomendasi dari komunitas dan pelakua budaya akan kita kaji dengan baik, salah satunya kawasan pemajuan kebudayaan. Tentunya kita diskusi lebih lanjut dalam bentuk yang lebih konkret," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com